Ada Orang yang Bisa Mendengar Warna atau Melihat Suara, Kok, Bisa?

By Tyas Wening, Senin, 11 Februari 2019 | 12:54 WIB
Ilustrasi mendengarkan headphone.
Ilustrasi mendengarkan headphone. (Ulza/iStockphoto)

Bobo.id - Ketika mendengarkan lagu kesukaan, kita mungkin akan mendengarkannya sambil menyanyi atau menari.

Tapi hal berbeda bisa terjadi pada mereka yang memiliki kemampuan sinestesia, karena mereka bisa saja melihat warna melalui lagu yang didengarkan.

Hal ini disebut sebagai "mendengar warna" dan dapat dialami oleh beberapa orang.

Selain bisa "mendengar warna", orang-orang dengan sinestesia juga bisa memiliki kemampuan lain, seperti "melihat suara".

Baca Juga : Sering Dianggap Mengganggu, Bolehkah Kita Mencabut Bulu Hidung?

Cari tahu apa itu sinestesia dan mengapa ada yang bisa mengalaminya, yuk!

Sinestesia Berhubungan dengan Sistem Saraf

Istilah sinestesia berasal dari bahasa Yunani kuno yang dapat diartikan sebagai "sensasi yang bersamaan".

Sinestesia sebenarnya ada hubungannya dengan sistem saraf yang kemudian memengaruhi bagaimana otak memproses informasi.

 

Rangsangan yang didapatkan oleh orang-orang dengan sinestesia tidak hanya memengaruhi satu indra saja, tapi akan berpengaruh ke beberapa indra secara bersamaan.

Misalnya saja adalah saat teman-teman mendengarkan musik, indra yang diaktifkan bukan hanya indra pendengaran saja, tapi juga bisa merasakan pola warna.

Banyak Seniman yang Mengalami Sinestesia

Sinestesia banyak dialami oleh seniman, seperti musisi, pelukis, hingga penulis, lo, teman-teman.

Baca Juga : Ingin Gizi Seimbang? Masukan 12 Superfood ini Ke Daftar Makanan Harian

Misalnya saja musisi yang bisa melihat nada atau suara dari musik yang mereka ciptakan dan mainkan.

Tapi sinestesia yang paling banyak dialami adalah sinestesia grafem-warna di mana saat seseorang melihat angka dan huruf. Hal ini akan dikaitkan dengan pengalaman warna.

Jadi saat seseorang melihat angka atau huruf, orang tersebut juga akan melihat warna pada angka dan huruf yang dilihatnya.

Padahal sebenarnya deretan angka dan huruf tersebut tidak mempunyai warna.

Kenapa Seseorang Bisa Mengalami Sinestesia, ya?

Para peneliti menjelaskan kalau fenomena ini sulit untuk disimpulkan, lo, teman-teman.

Hal ini karena kita memiliki lima indra, yaitu pendengaran, penciuman, perasa, penglihatan, dan sentuhan.

Sedangkan sinestesia adalah penggabungan antara dua indra atau persepsi yang membuat mungkin saja banyak sekali kombinasi dari sinestesia.

Baca Juga : Tulang Manusia Mengandung Senyawa Apa Saja, ya? Ayo, Cari Tahu!

Bahkan sinestesia juga bisa berupa merasakan hal yang dirasakan orang lain hanya dengan melihat saja, lo.

Sinestesia ini dinamakan sentuhan cermin atau empati supercharged, di mana seseorang merasakan hal yang sama jika melihat orang lain mengalami sesuatu.

Contohnya adalah seorang dokter yang juga merasakan apa yang dialami pasiennya, misalnya sakit kepala atau mual.

Ada Berbagai Macam Sinestesia

Sinestesia yang dialami ada berbagai macam, teman-teman, msialnya bisa mendengar warna atau melihat suara.

Sebenarnya sinestesia dibedakan menjadi dua jenis, lo, yaitu sinestesia proyektif dan sinestesia asosiatif.

Sinestesia proyektif adalah kondisi sinestesia di mana seseorang melihat warna, bentuk, atau wujud yang sebenarnya saat mendapatkan stimulasi atau rangsangan.

Baca Juga : Kenapa Warna Mata Manusia Bisa Berbeda-beda, ya? #AkuBacaAkuTahu

Sedangkan sinestesia asosiatif adalah orang yang bisa merasakan hubungan yang sangat kuat dan tidak disengaja antara rangsangan dan perasaan.

O iya, meskipun sinestesia berhubungan dengan sistem saraf di otak, tapi fenomena ini bukan termasuk jenis penyakit, lo.

Alasannya adalah karena sinestesia dianggap tidak mengganggu fungsi normal kita sehari-hari, bahkan justru sinestesia menjadi pengalaman yang menenangkan dan menyenangkan.