Sekawanan Beruang Kutub Kelaparan dan Mencari Makan di Tempat Sampah

By Avisena Ashari, Selasa, 12 Februari 2019 | 10:19 WIB
Beruang kutub yang kelaparan mengais-ngais makanan di tempat sampah area penduduk di pulau terpencil Novaya Zemlya. (Akun Twitter The Siberian Times, @siberian_times)

Bobo.id - Beruang kutub biasanya tinggal di area yang dekat dengan perairan es, tempat makanannya berada.

Namun ada pemandangan tidak biasa di Rusia, teman-teman.

Beberapa hari yang lalu, area pemukiman penduduk di sebuah pulau terpencil di Rusia didatangi oleh sekawanan beruang kutub.

Mengapa mereka bergerak ke pemukiman penduduk, ya?

Beruang Kutub Kelaparan

Diperkirakan, ada 52 ekor beruang kutub yang memasuki wilayah pemukiman di pulau Novaya Zemlya. Yaitu di Belushya Guba.

Bukan hanya mendekati pemukiman, ada juga beruang yang masuk ke gedung sekolah dan rumah warga.

Rupanya para beruang kutub ini kelaparan, teman-teman.

Baca Juga : Sisa Makanan Ternyata Dapat Menyebabkan Pemanasan Global, Apa Sebabnya?

 

Beruang kutub merupakan hewan yang mengalami langsung dampak dari pemanasan global, yaitu es laut yang semakin berkurang di wilayah kutub utara.

Beruang kutub mendapatkan makanannya dengan cara berburu di atas es, teman-teman.

Karena ia bisa menemukan anjing laut atau hewan laut lainnya di lapisan es di laut yang dingin.

Perilaku Beruang Kutub

Beruang kutub memang kebanyakan lahir di wilayah daratan, namun hidup di atas lapisan es di laut untuk berburu.

Sedihnya, karena kondisi alam yang berubah akibat pemanasan global, mereka bergerak mendekati lahan manusia untuk mencari makanan.

Pada kejadian saat beruang kutub mendatangi rumah penduduk ini, ada beberapa kelompok beruang yang tampak mendatangi tempat pembuangan akhir, teman-teman.

Baca Juga : Kabar Baik! Anak-Anak Juga Dapat Mengurangi Pemanasan Global

Beruang kutub ini tampak mengais-ngais sampah dan mencari sisa makanan manusia untuk mereka makan.

Menurut seorang kepala administrasi di Belushya Guba, Zhigansha Musin, beliau tidak pernah melihat beruang kutub sebanyak ini memasuki wilayah pemukiman. Padahal beliau sudah tinggal di sana sejak tahun 1983.

Habitat Beruang Kutub

Meskipun bisa menemukan sisa makanan di tempat sampah, mutrisi beruang kutub tidak akan terpenuhi, teman-teman.

Beruang kutub memerlukan sumber makanan yang tinggi lemak.

Hidup beruang kutub sangat bergantung pada habitatnya, teman-teman.

Ia tinggal di atas lapisan es karena berburu dengan cara mengamati anjing laut yang menuju ke permukaan lewat lubang-lubang es.

Baca Juga : #10YearsChallenge di Media Sosial, Begini Wajah Bumi 10 Tahun Lalu

Jika lapisan es semakin sedikit, ia juga kesulitan untuk mencari mangsa. Kondisi air laut yang berubah juga bisa menjadi penyebab sumber makanan nya pergi ke perairan lain, teman-teman.

Pada tahun 2017 lalu, seorang fotografer National Geographic juga merekam seekor beruang kutub yang sangat kurus di sebuah wilayah Kanada yang lapisan esnya berkurang.

Ini membuktikan kalau beruang kutub sangat rentan terpengaruh perubahan iklim di Bumi.

Makanya, untuk membantu hewan seperti beruang kutub, kita bantu jaga Bumi dari pemanasan global, yuk, teman-teman.

Yaitu dengan cara sederhana seperti tidak banyak menggunakan bahan bakar kendaraan, hemat dalam menggunakan listrik dan air, mengurangi sampah plastik, dan menanam pohon.

Baca Juga : Planet Bumi Semakin Tua, Lakukan Cara Ini untuk Menyelamatkannya, yuk!

Yuk, lihat video ini juga!