“Tapi Oma sudah mempersiapkan gaun itu untukmu sejak...”
Vina menggelengkan kepalanya. Sifat keras kepalanya muncul. Ia kemudian berlari ke kamar.
“Vina tidak mau keluar kalau Papa belum membelikan gaun baru!” teriak Vina mengancam.
Baca Juga : Selalu Terlihat Terbang di Langit, Apa Burung Juga Tidur Seperti Kita?
Vina sungguh-sungguh dengan ancaman. Ia tidak menggubris Mama yang terus mengetuk pintu kamar. Demikian juga suara Oma. Akhirnya Mama menelepon Papa agar membelikan Vina gaun pesta yang baru.
Sementara itu Vina memandang ke luar jendela. Ia melihat sesosok anak perempuan sebaya dengannya sedang berdiri di dekat pagar rumah. Rasanya Vina pernah melihat anak perempuan itu.
Anak itu melambaikan tangan ke arah Vina. Meminta Vina menghampirinya. Ah, lewat jendela saja! pikir Vina. Ia lalu membuka jendela kamar dan meloncat keluar.
Baca Juga : Hanya Ada 4 Warna Paspor, Cari Tahu Serba-Serbi Paspor Lainnya, yuk!