Nah, karenanya, kebudayaannya juga dipengaruhi oleh negara tetangga, terutama Tiongkok.
Seni bela diri pun juga dibawa oleh para bangsawan sampai pedagang dari tempat lain ke sana.
Di Okinawa, seni bela diri ini terus berkembang. Saat itu ada banyak bentuk bela diri karena setiap kota ditinggali oleh kelompok masyarakat yang berbeda.
Meski ada banyak jenisnya, semuanya disebut 'Okinawa-te' atau 'Tode' yang artinya tangan orang Tiongkok.
Huruf yang digunakan untuk menulis kata 'Tode' juga bisa dibaca menjadi 'Kara', sehingga kemudian di Okinawa namanya diubah menjadi Kara te, dan diubah lagi jadi karate-do.
Nah, kemudian dari tahun ke tahun bela diri ini semakin berkembang, dan lebih dikenal dengan nama karate saja, teman-teman.
Baca Juga : Olahraga Bela Diri yang Ada dalam Asian Games, Pernah Mencobanya?
Yuk, lihat video ini juga!