Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (6) Menuju Wisteria Logde

By Sepdian Anindyajati, Rabu, 13 Februari 2019 | 18:13 WIB
Petualangan di Wisteria Lodge. (Public domain)

"Tepat sekali, sobatku Watson. Coba bayangkan… Andaikan saja semua penghuni Wisteria Lodge itu adalah komplotan yang punya satu rencana. Nah, rencana apapun itu, misalkan akan dilaksanakan sebelum jam satu malam. Mereka lalu mengacaukan jam-jam yang ada di rumah itu, sehingga Scott Eccles masuk tidur jauh lebih awal dari perkiraannya,” kata Holmes.

Menurut dugaan Holmes, ketika Garcia menengok ke kamarnya dan mengatakan saat itu jam satu, pastilah sebenarnya baru sekitar jam dua belas. Kalau Garcia pergi melaksanakan apa yang ditugaskan kepadanya, lalu kembali lagi pada jam satu tadi, dia sudah punya alibi.

Scott Eccles yang tak tahu apa-apa itu, pasti akan siap bersaksi di depan pengadilan, bahwa Garcia memang berada di rumahnya sepanjang malam. Garcia akan lolos dan tidak dituduh macam-macam.

Baca Juga : Catacombes de Paris, Situs Sejarah Tempat Jutaan Tulang Manusia

"Ya, ya, aku juga sudah menduga begitu. Tapi bagaimana dengan menghilangnya pelayan dan juru masaknya?”

"Kita memang belum punya data lengkap. Tapi pasti tidak sulit mendapatkannya,” kata Holmes lagi.

Dokter Watson lalu bertanya tentang surat yang dibuang ke perapian itu. Surat yang berisi pesan; Warna-warna kita sendiri, hijau dan putih. Hijau artinya buka, putih artinya tutup. Tangga utama, koridor pertama, ketujuh sebelah kanan, kain hijau. Menurut dokter Watson, itu menunjukkan keterangan tempat untuk pertemuan.

Baca Juga : Pohon Kehidupan, Pohon Paling Sendirian di Muka Bumi