'Valentine' sebenarnya merupakan nama dari dua orang Santo atau orang suci Romawi.
Nah, nama Santo Valentine disebutkan sebagai hari kasih sayang di sebuah tulisan karya Chaucer di tahun 1382.
Saat itu adalah masa abad pertengahan, teman-teman.
Inilah masa di mana para prajurit memberikan bunga untuk kekasihnya. Karena prajurit juga berada jauh dari rumah, mereka juga merayakannya dengan menyanyikan lagu.
Namun, saat itu gula merupakan barang berharga di Eropa. Jadi belum ada hadiah berupa permen atau cokelat.
Hadiah di Era Victoria
Meski sudah banyak digunakan oleh suku Maya dan Aztec sejak lama, cokelat baru mulai banyak dikonsumsi di Eropa di tahun 1600-an.
Baca Juga : Ternyata Cokelat Bisa Menjadi Obat Batuk, lo! Kok, Bisa, ya?