Cerpen Anak: Toto dan Anak Awan

By Sarah Nafisah, Sabtu, 16 Februari 2019 | 16:28 WIB
(Dok. Majalah Bobo)

“Wii tidak salah. Aku yang salah! Aku memaksanya untuk naik ke langit. Jangan hukum Wii, hukum aku saja,” kata Toto sungguh-sunguh.

“'To...Toto! Jangan bicara sembarangan! Jangan hukum dia, Dewa Petir! Kumohon!” kata Wii semakin cemas.

Baca Juga : Ada 4 Senyawa dalam Cokelat yang Membuat Bahagia, lo! Apa Saja, ya?

Dewa Petir tidak memedulikan kata-kata  Wii. “Kamu sungguh-sungguh mau menggantikan dia, manusia?” tanya Dewa Petir. Di tangannya ada petir berkilat-kilat, siap menyambar.

Toto mengangguk. Hatinya berdebar-debar takut, namun ia memberanikan diri. Dewa Petir melemparkan petirnya ke arah Toto.

Baca Juga : Di Giethoorn Hanya Bisa Jalan Kaki dan Naik Perahu, Kenapa Begitu?