Peneliti menyimpulkan demikian karena ada banyak ular laut yang ditangkap sebelum hujan menunjukkan tanda dehidrasi.
Artinya mereka tidak minum air laut dan mengeluarkan sisa garam dari kelenjarnya.
Air Hujan di Laut
Saat air hujan turun, ada bagian paling atas permukaan air laut yang tidak tercampur, teman-teman.
Nah, kadar garam yang rendah di bagian tersebut bisa diminum oleh ular laut.
Rupanya penemuan ini juga mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan kalau ular laut masih bergantung pada air tawar.
Menurut peneliti lain di Australia, Vinay Udyawer, ini menjadi petunjuk mengapa persebaran ular laut terbatas, dan biasanya dekat muara sungai.
Wah, pengetahuan selalu bisa menemukan sesuatu yang baru, ya!
Baca Juga : Apakah Satwa yang Tinggalnya di Laut Juga Membutuhkan Minum?
Yuk, lihat video ini juga!