Suka Tidur dengan Kipas Angin Menyala? Hati-Hati 5 Bahaya Ini

By Iveta Rahmalia, Minggu, 24 Februari 2019 | 16:15 WIB
Kipas angin. (hanapon1002/iStockphoto)

Hal itu pasti dan tentu belum berbahaya. Hanya saja, saat udara sudah terasa lebih dingin, terkadang kipas angin masih terus berputar dan menurunkan suhu kita menjadi lebih rendah lagi.

Terutama saat dalam keadaan tidur. Hasilnya suhu tubuh kita bisa saja menurun drastis.

Nah, umumnya, kondisi ini terjadi secara tiba-tiba pada saat tekanan darah dan sistem pernapasan sedang terganggu.

Ini sangat fatal akibatnya, sebab bisa menggangu fungsi jantung dan paru-paru dalam tubuh.

Jadi, kalau pakai kipas angin saat tidur dan suhu tubuh kita turun drastis, sepertinya kita perlu memeriksa jantung dan paru-paru.

Baca Juga : Mana yang Lebih Baik, Apakah Menggunakan AC atau Kipas Angin?

4. Gejala Hipotermia

Hipotermia memang lebih sering terjadi di daerah ketinggian, biasanya disebut juga penyakit anak gunung.

Namun, gejalanya bisa saja terjadi dalam kondisi di mana tubuh terasa sangat kedinginan, meski kita sedang berada di dataran rendah.

Nah, kedinginan yang teralu lama ini, bisa menyebabkan tubuh membeku akibat pembuluh darah mengerut.

Kemudian ini bisa memutus aliran darah yang menuju ke hidung, telinga, jari tangan dan jari kaki.

Tubuh pun kadang menggigil, sebab suhu tubuh di dalam sudah gagal dijaga dalam suhu yang normal.