Nah, hal inilah yang diperkirakan oleh EUPA menjadi penyebab kenapa serigala yang diselamatkan mempunyai sifat yang jinak saat diselamatkan.
Sehat Lagi Setelah Satu Hari Dirawat
Setelah mengetahui bahwa hewan yang diselamatkan dari es tersebut adalah seekor serigala, para petugas klinik kemudian memasukkannya ke dalam kandang setelah perawatan.
Hal ini karena serigala tadi sudah menunjukkan sifat aslinya dan tidak lagi jinak setelah pulih, nih, teman-teman.
Baca Juga : Ada Banyak Hewan yang Memiliki Ekor, Apa Fungsi Ekor Hewan, ya?
Serigala yang sempat diselimuti es saat diselamatkan itu pun pulih setelah dirawat selama satu hari.
Karena sudah pulih, serigala tadi segera dikembalikan ke alam liar oleh EUPA.
Tidak lupa, para petugas EUPA dan peneliti di lembaga lingkungan nasional memasang sebuah pelacak berbentuk kalung di leher serigala tadi.
Kasus "identitas palsu" para hewan ini ternyata sudah berlangsung beberapa kali, lo, dan tidak hanya terjadi di Estonia saja, teman-teman.