Mengapa Pepohonan di Sana Tumbuh Miring?
Lalu, apa alasannya pohon-pohon di sana tumbuh miring? Ternyata jawabannya memang karena tertiup angin.
Namun begitu, mengapa gubuk dan sekawanan domba itu tidak ikut tertiup angin, ya?
Angin sering sekali berembus cukup kencang di Slope Point. Itu karena daerah ini berada di dekat Kutub Selatan.
Slope Point berjarak sekitar 4.800 kilometer dari Kutub Selatan dan sekitar 5.140 kilometer di bawah khatulistiwa.
Baca Juga : Pohon-pohon Percobaan di Jepang Tumbuh Membentuk Crop Circle
Angin dari Kutub Selatan akan berembus kuat sejauh 3.210 meter sebelum akhirnya menghantam Slope Point.
Maka itu, angin yang berembus di Slope Point bisa dikatakan memang cukup kencang dan terjadi berkali-kali sepanjang tahun.
Embusan angin kencang yang terjadi berkali-kali inilah yang membuat pohon-pohon di sana tumbuh miring.
O iya, angin yang berembus di Slope Point memang cukup kencang, tapi belum cukup kuat untuk menghancurkan gubuk dan menerbangkan kawanan domba.
Karena itulah, gubuk-gubuk kosong tetap bisa berdiri kokoh dan domba-domba juga tetap bisa bertahan hidup di sana.
Baca Juga : Pohon di Tasmania Jadi yang Tertinggi di Dunia, Berapa Tingginya?