Bobo.id - Pernahkah kamu melihat peralatan dokter seperti gambar di atas?
Peralatan yang bentuknya segitiga ini berbahan karet, teman-teman. Namanya palu refleks atau reflex hammer.
Jika dilihat dari namanya, teman-teman mungkin sudah tahu kalau gunanya untuk memeriksa refleks pasien.
Pemeriksaan Refleks oleh Dokter
Saat pemeriksaan kesehatan, dokter mungkin juga akan memeriksa refleks kita, teman-teman.
Caranya, dokter mengetukkan palu refleks di bagian lutut kita.
Saat dokter mengetukkan palu refleks ke lutut kita, umumnya kaki kita akan membuat gerakan menendang ke depan.
Meski terlihat sederhana, rupanya prosedur pemeriksaan ini sangat penting, lo.
Baca Juga : Meski Dapat Bergerak Aktif, Ternyata Tidak Terdapat Otot di Jari Manusia, lo!
Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari situs Klik Dokter, prosedur pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa refleks patela.
Refleks patela adalah refleks sistem saraf berupa refleks kontraksi otot di sekitar patela. Sehingga kaki terlihat seperti menendang.
Patela merupakan tulang yang terdapat di depan sendi lutut, teman-teman.
Menurut beliau, agar refleks terlihat, pasien harus ada dalam keadaan rileks.
Bagimana Palu Refleks Bekerja?
Ketukan pada lutut kita ini bisa memeriksa seluruh sistem neuromuskuler di seluruh tubuh kita.
Sistem neuromuskuler adalah sistem yang berhubungan dengan jaringan saraf dan otot.
Bagaimana caranya palu refleks bekerja memeriksa refleks kita, ya?
Jadi, di bagian lutut kita ada tendon atau urat daging yang terhubung dengan tulang kaki. Tulang kaki ini namanya tibia.
Baca Juga : Tulang Manusia Totalnya Ada 206 Tulang, Cari Tahu Fakta Tulang, yuk!
Nah, dokter mengetukkan palu refleks di bagian tersebut untuk memeriksa sistem saraf secara keseluruhan.
Saat diketuk, beberpa saraf jadi terbangun dan menghindari bagian sadar otak kita. Kemudian refleknya terjadi secara tidak sengaja.
Reflek yang terlihat, seperti berupa gerakan menyentak, berkedut, atau menendang, ini merupakan tanda kalau sistem saraf dalam keadaan baik.
Oiya, mengapa bagian yang diperiksa harus lutut, ya?
Bagian Lutut Diketuk untuk Memeriksa Refleks
Dokter memeriksa refleks ini di bagian lutut karena mudah untuk diperiksa.
Menurut dr. Derick van Vuuren di Universitas Stellenbosch, secara umum tulang belakang mengatur refleks di urat daging patela.
Beliau mengatakan, di dalam inti semua otot rangka ada reseptor sensorik yang disebut muscle spindle atau gelendong otot.
Baca Juga : Ada 3 Jenis Otot di Tubuh Manusia, Cari Tahu Apa Saja, yuk!
Muscle spindle ini sangat peka pada perubahan panjang otot. Nah, otak harus memantaunya untuk memeriksa dan menghindari cedera otot.
Nah, saat dokter mengetuk bagian urat daging di lutut, terjadi peregangan pada gelendong otot di paha depan. Kemudian ia mengirimkan sinyal ke sumsum tulang belakang.
Tulang belakang mengirimkan dua sinyal. Yang pertama merangsang refleks peregangan otot paha depan.
Yang kedua, mendorong otot di paha belakang untuk rileks. Nah, makanya tendangan atau gerakan refleks tersebut terjadi.
Kalau refleks pada lutut dan kaki ini tidak muncul, kemungkinan ada gangguan saraf atau kondisi lainnya, teman-teman. Misalnya kaki kita tidak kuat menahan beban secara tiba-tiba.
Baca Juga : Kenapa Kita Selalu Diminta Buka Mulut Setiap Kali Berobat ke Dokter?
Yuk, lihat video ini juga!