Bobo.id - Apakah kamu pernah mengalami luka di luar tubuh yang mengeluarkan nanah?
Luka yang bernanah ini adalah luka yang mengalami infeksi. Infeksi ini bisa terjadi karena bakteri, kotoran, atau jamur, teman-teman.
Nanah biasanya berwarna putih, kita cari tahu alasannya, yuk!
Nanah pada Luka
Nanah adalah cairan yang terkumpul di lokasi atau bagian tubuh yang mengalami infeksi.
Cairan nanah ini merupakan cairan yang mengandung protein dan disebut liquor puris.
Nanah bisa berwarna putih kekuningan, kehijauan, atau kecokelatan.
Nanah yang muncul di permukaan kulit disebut pustule atau bintil. Sementara nanah yang terkumpul di bawah permukaan kulit disebut abses.
Baca Juga : Proses Perubahan Warna Luka Memar, Pernah Mengalaminya?
Nanah ini terbentuk dari sel darah putih yang mati, teman-teman. Sel darah putih ini merupakan sel yang berjuang melawan infeksi di area tersebut.
Sehingga, munculnya nanah merupakan efek alami dari sistem imun tubuh kita.
Leukosit atau sel darah putih dibuat di dalam sumsum tulang, teman-teman.
Ada salah satu jeis leukosit yang tugasnya melawan jamur dan bakteri berbahaya. Namanya neutrofil.
Kemudian ada makrofag yang bertugas mendeteksi benda asing dan memberi sinyal bahaya. Sinyal bahaya ini adalah sel protein sitokin.
Sitokin memberi tahu neutrofil, neutrofil kemudian menyaring dari aliran darah ke area yang "diserang" benda asing.
Nah, jumlah neutrofil yang mati dan terkumpul ini menjadi pemicu nanah.
Baca Juga : Luka Bakar Sebaiknya Dibiarkan Terbuka atau Ditutup Saja, ya?
Karena neutrofil bertugas melawan jamur dan bakteri, makanya nanah juga mengandung bakteri yang mati.
Selain itu, juga ada sel di jaringan kulit yang terluka, teman-teman.
Mengapa Nanah Berwarna Putih Kekuningan?
Ayo, siapa yang bisa menebak, mengapa nanah memiliki warna putih kekuningan?
Ini karena hasil dari pengumpulan sel darah putih berupa neutrofil yang mati, teman-teman.
Kadang-kadang, nanah bisa berwarna hijau karena sebagian sel darah putih memproduksi sebuah protein berwarna hijau.
Protein ini merupakan protein antibakteri yang disebut myeloperoxidase.
Bakteri yang disebut Pseudomonas aeruginosa juga memproduksi zat warna hijau, yaitu pyocyanin.
Baca Juga : Darah Manusia Berwarna Merah, Mengapa Begitu, ya? Ayo, Cari Tahu!
Nanah dari infeksi yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa juga biasanya memiliki aroma yang tidak sedap.
Oiya, darah juga bisa memasuki area infeksi. Karenanya, kadang-kadang ada juga infeksi yang memiliki sedikit warna merah.
Itulah serba-serbi tentang bagaimana nanah terbentuk dan mengapa ia memiliki warna putih kekuningan.
Supaya luka tidak terkena infeksi dan bernanah, rawat dan bersihkan luka agar tidak mudah terkena bakteri, kotoran dan jamur, ya.
Baca Juga : Tubuh Kita Punya Pelindung Super, Bagaimana Caranya Bekerja?