Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar ingin membaca cerita misteri hari ini.
Cerita misteri hari ini bercerita tentang musibah di Alfershot.
Penasaran? Yuk, langsung saja kita baca, teman-teman.
---------------------------------------------------------------
Pada suatu malam di musim panas, beberapa bulan setelah pernikahannya, dokter Watson duduk sendirian sambil membaca novel setelah lelah berpraktek seharian. Istrinya telah masuk ke kamar tidur beberapa saat lalu. Saat sedang sendirian itu, tiba-tiba ia mendengar bel pintu berbunyi.
Dokter Watson melirik jam dinding. Jam dua belas kurang seperempat. Tak mungkin ada tamu berkunjung pada jam selarut itu, pikirnya. Pasti pasien yang sedang gawat. Dengan wajah cemberut, dokter Watson membuka pintu depan. Ternyata yang datang sahabatnya, Sherlock Holmes. Dokter Watson jadi terheran-heran.
Baca Juga : Luka Infeksi Bisa Bernanah, Mengapa Nanah Berwarna Putih Kekuningan?
"Ah, Watson," katanya. "Kuharap kunjunganku ini tidak terlalu malam."
"Silakan masuk, sahabatku."
"Kau heran, kan? Tentu saja dan pasti lega juga! Hm! Tampak jelas kalau kau ini mantan tentara, Watson. Kau selalu menaruh saputanganmu di lengan baju. Bisakah aku menginap di sini malam ini?"
"Dengan senang hati."
Baca Juga : Berbahayakah Kebiasaan Menggemeretakkan Gigi Saat Tidur? #AkuBacaAkuTahu
"Kau bilang rumahmu dilengkapi kamar tamu tunggal untuk seorang bujangan. Sepertinya tak ada tamu lain hari ini, kan? Tak ada topi lain di gantungan topimu."
"Aku senang kau mau menginap di sini," ujar dokter Watson tulus.
Tak lama kemudian, kedua sahabat itu sudah duduk berhadapan. Sejenak mereka hanya berdiam. Dokter Watson menduga, pasti ada yang urusan penting sampai Sherlock Holmes datang malam-malam begitu ke rumahnya. Dia pun menunggu dengan sabar sampai sahabatnya itu menceritakannya sendiri.
Baca Juga : Live Action Lion King Rilis Teaser dan Poster Terbaru, Lihat, yuk!
"Aku tahu kau agak sibuk dengan praktekmu saat ini," katanya sambil menatap dokter Watson dengan tajam.
"Ya, hari ini aku sibuk sekali," jawab dokter Watson. "Tapi kau tahu darimana?”
Holmes tergelak.
"Aku kan tahu kebiasaanmu, sahabatku Watson," katanya. "Kalau pasienmu dekat, kau berjalan kaki. Kalau jauh, kau naik kereta. Lihat, sepatumu bersih. Berarti pasienmu jauh-jauh, sehingga kau perlu naik kereta.
Baca Juga : Benarkah Sering Minum Es Membuat Kita Mudah Terserang Flu?
"Hebat!" teriakku.
"Ah, itu biasa saja!” kata Holmes. "Itu cuma salah satu contoh, bahwa kita bisa kelihatan hebat karena bisa menebak orang lain. Padahal, kita bisa menebak karena memerhatikan hal-hal kecil.”
Holmes lalu menghembus napas dan melanjutkan kata-katanya,
Baca Juga : Mengapa Ada Orang yang Sering Bersin di Pagi Hari? #AkuBacaAkuTahu
“Sekarang ini, di tanganku ada benang-benang kusut sebuah kasus yang sangat aneh. Aku belum berhasil meluruskannya. Tap, nanti akan kucari jalan keluarnya, Watson.”
Mata Holmes tampak berbinar dan pipinya yang kurus memerah.
"Aku sedang menyelidiki sebuah kasus, Watson. Dan hampir mendapatkan kesimpulannya. Apakah kau mau menemaniku untuk memecahkan kasus ini? Jasamu tak akan aku lupakan,” bujuk Holmes.
Baca Juga : Wah, Ada Sindrom Rambut Susah Disisir! Apa Penyebabnya?
"Dengan senang hati," jawab dokter Watson sambil tersenyum.
"Besok pagi, bisakah kau pergi ke Aldershot?"
"Bisa saja. Dokter Jackson pasti bisa menggantikan aku di tempat praktekku."
Baca Juga : Indahnya Aurora Naga di Islandia! Ayo, Cari Tahu Tentang Aurora
"Baik. Kalau begitu, kita berangkat dengan kereta api jam 11.10 dari stasiun Waterloo."
"Tidak masalah bagiku,” kata dokter Watson.
"Dan, kalau kau belum mengantuk, aku akan memberi ringkasan cerita tentang apa yang telah terjadi. Dan apa yang harus kita kerjakan.”
"Tadi sebelum kau datang, aku sudah mengantuk. Tapi sekarang, rasa kantukku sudah hilang," kata dokter Watson terus terang.
Baca Juga : Bongkahan Es dari Danau Erie Terdorong ke Jalanan, Ada Apa, ya?
"Akan kuringkas ceritanya tanpa menghilangkan bagian-bagian yang penting. Mungkin kau sudah baca berita kasus ini di koran. Ini tentang dugaan pembunuhan terhadap Kolonel Barclay, dari Kesatuan Royal Munsters, di Aldershot,” cerita Holmes.
"Aku belum tahu apa-apa tentang itu."
"Memang berita ini tidak diberitakan besar-besaran. Hanya muncul di koran daerah. Kejadiannya dua hari yang lalu,” kata Holmes lagi. Ia lalu memulai ceritanya…
(Bersambung)
(Diadaptasi oleh Red. Majalah Bobo)
Dok. Majalah Bobo
Baca Juga : Di Tempat Ini, Pohon-Pohon Tumbuh Miring, Apa Sebabnya?Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (14) Don Murillo Dikalahkan
Lihat juga video ini, ya.