Bobo.id - Di Taman Nasional Yosemite, California, ada pemandangan air terjun yang tidak biasa, nih, teman-teman.
Air terjun di taman nasional ini disebut dengan firefall atau api yang jatuh karena mempunyai warna oranye menyala seperti lava yang keluar dari gunung berapi.
Fenomena firefall bernama Horsetail ini biasanya terjadi pada pertengahan hingga akhir bulan Februari tapi hanya berlangsung selama 10 menit setiap harinya, lo.
Apa penyebab terjadinya Firefall Horsetail di Taman Nasional Yosemite, ya? Apakah memang ada lava yang mengalir?
Baca Juga : Ingin Pinjam Buku? Wajib Bayar dengan Sampah Plastik #AkuBacaAkuTahu
Mengalir dari Puncak Tebing
Firefall bernama Horsetail ini mengalir dari puncak tebing El Capitan di Taman Nasional Yosemite dan terlihat seperti lava yang mengalir dari puncak tebing.
Tapi sebenarnya firefall ini bukanlah lava yang keluar dari gunung berapi, lo, teman-teman, melainkan sebuah air terjun.
Air terjun ini muncul dari salju yang berada di puncak tebing El Capitan yang mencair dan mengalir menuruni tebing sehingga terbentuk air terjun musiman.
Kenapa Warnanya Seperti Lava Atau Api?
Nah, yang menarik dari air terjun ini adalah warnanya, yaitu oranye menyala yang terlihat seperti lava atau api menuruni tebing.
Sebenarnya warna ini merupakan hasil dari ilusi optik yang dihasilkan dari pantulan matahari terbenam.
Ketika matahari terbenam, sinarnya akan memantul di air terjun Horsetail ini dan membuat air terjun menjadi berwarna oranye menyala.
Baca Juga : Warna Ungu Jarang Digunakan pada Bendera Negara, Ini Alasannya
Inilah sebabnya warna oranye menyala yang terlihat di air terjun Horsetail hanya dapat dinikmati selama 10 menit saja setiap harinya saat matahari tenggelam.
Cuaca juga sangat menentukan warna yang dipantulkan oleh matahari ke air terjun Horsetail, lo, teman-teman.
Warna oranye menyala akan semakin terlihat dengan jelas ketika langit cerah dan matahari berada pada posisi tepat di barat.
Dua faktor tadi akan membuat air terjun horsetail berwarna oranye menyala, kuning, atau merah muda.
Bahkan jika ada kabut tipis yang berada di depan air terjun, maka hal ini akan sangat mengurangi atau menghilangkan efek warna air terjun, lo.
Banyak Turis yang Berkunjung
Air terjun firefall ini memang menjadi fenomena yang unik, teman-teman.
Baca Juga : 5 Makanan yang Menyebabkan Bau Badan, Pernah Makan?
Hal ini kemudian membuat banyak turis mengunjungi Taman Nasional Yosemite untuk melihat keindahan air terjun Horsetail.
Terlebih, fenomena ini hanya terjadi pada bulan Februari saja dan hanya bisa dinikmati selama 10 menit setiap harinya.
Selain turis yang berniat menikmati keindahan air terjun firefall Horsetail, fotografer juga banyak berkunjung ke taman nasional ini untuk memotret keindahan Horsetail.
Tidak ada aturan khusus mengenai orang-orang yang ingin mengambil gambar di taman nasional ini.
Petugas taman nasional hanya mengingatkan bagi para turis untuk selalu menjaga kebersihan dan menghormati Taman Nasional ini, teman-teman.
O iya, turis yang berkunjung ke Taman Nasional Yosemite untuk melihat firefall ternyata banyak yang sudah datang sejak pagi hari, lo.
Hal ini dilakukan agar mereka bisa mendapatkan tempat yang tepat untuk melihat air terjun api ini.
Wah, air terjun firefall ini menarik sekali, ya, teman-teman.
Baca Juga : Kali Cokel di Pacitan, Pemandangan Indah yang Menyegarkan Mata