Namun saat melakukan perjalanan di luar pesawatnya, mereka bisa berkomunikasi dengan bantuan alat. Yaitu radio.
Saat astronaut mengenakan EMU (Extravehicular Mobility Unit) atau baju angkasawan, ada teknologi radio pada headset di dalam helm nya.
Gelombang radio masih bisa berfungsi di ruang angkasa. Karena gelombang radio adalah gelombang cahaya dan bukan suara.
Cahaya tidak membutuhkan udara untuk bergerak, teman-teman.
Di Ruang Angkasa Ada Gas, Mengapa Gelombang Suara Tidak Bisa Bergerak?
Menurut situs Ask the Astronomer dai Universitas Cornell, di ruang angkasa memang ada gas, teman-teman.
Di Bumi, gas pada dasarnya juga bisa merambatkan gelombang suara.
Namun, keadaan gas yang ada di rung angkasa berbeda dengan yang ada di Bumi.
Baca Juga : Refleks Menutup Mata Saat Mendengar Suara Keras? Ini Sebabnya #AkuBacaAkuTahu