Kenapa Keringat Bisa Mengeluarkan Bau? #AkuBacaAkuTahu

By Sarah Nafisah, Rabu, 27 Februari 2019 | 12:46 WIB
Bau. (Getty Images/iStockphoto)

Bobo.id - Tahukah Kamu? Tubuh kita memiliki sistem pendingin udara sendiri, lo. Sistem pendingin ini sering kita sebut dengan keringat.

Keringat mengalir keluar melalui kulit untuk mendinginkan kita jika suhu tubuh kita semakin tinggi dari seharusnya yaitu, 37 derajat celcius.

Baca Juga : Sering Membuat Kita Berkeringat, Mengapa Matahari Bisa Sangat Panas?

Kita berkeringat untuk mendinginkan kulit dan melepaskan panas dari tubuh ketika hipotalamus, bagian otak yang menjaga suhu tubuh, mengirimkan pesan ke tubuh kita untuk mulai berkeringat.

Ini bisa terjadi saat cuaca sedang panas atau setelah kita olahraga.

Jika kita demam, itu terjadi karena tubuh kita sedang melawan infeksi dan memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi adalah salah satu cara tubuh untuk melawan infeksi.

Baca Juga : Benarkah Kita Tidak Bisa Mendengar Suara Ledakan di Ruang Angkasa?

Saat suhu tubuh naik, kita tidak akan berkeringat, tetapi ketika tubuh kita perlu dingin lagi kita bisa menjadi sangat berkeringat.

Jika teman-teman sedang merasa takut, mungkin kita lebih banyak berkeringat saat adrenalin tinggi dan mempercepat laju denyut jantung kita.

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang keringat!

Dari Mana Asal Keringat?

Ada dua jenis kelenjar keringat.

Pertama, kelenjar ekrin. Kelenjar ini bisa ditemukan di seluruh tubuh di lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). Ada lebih dari 2 juta ekrin.

Baca Juga : Pernapasan Belalang Menggunakan Trakea, Bagaimana Cara Kerjanya?

Kelenjar ekrin banyak ditemukan pada telapak tangan, telapak kaki, ketiak, dan di kulit kepala kita.

Setiap kelenjar memiliki jalan keluar sendiri ke permukaan kulit yang disebut sebagai pori.

Jika menjilat lengan, kita bisa merasakan keringat. Rasanya asin. Keringat dari kelenjar ekrin terbuat dari air, sedikit garam dan sejumlah kecil bahan kimia lainnya.

Baca Juga : Penyebab Kepunahan Great Auk, Burung Laut yang Mirip Penguin

Kedua. Kelenjar apokrin. Kelenjar ini ditemukan di ketiak dan di bagian ‘pribadi’ kita.

Kelenjar ini mulai bekerja saat kita mencapai pubertas. Mereka membuat cairan tebal dan berminyak berbeda dengan keringat di bagian lain dari tubuh kita.

Kenapa Keringat Bau?

Sebenarnya keringat dari kelenjar ekrin tidak berbau. Keringat dari kelenjar apokrin memang memiliki bau, tetapi biasanya baunya hanya sedikit.

Namun, tubuh memiliki bakteri yang hidup di kulit dan pakaian kita. Bakteri ini menggunakan keringat sebagai sarana untuk tumbuh.

Baca Juga : Mengapa Kita Kesulitan Bernapas Setelah Terjatuh, ya? Ayo, Cari Tahu!

Banyak bau badan berasal dari bakteri yang memakan minyak yang berkeringat di bawah lengan atau area pangkal paha.

Keringat ini masuk ke pakaian yang kita kenakan dan jika kita tidak mandi dan mengganti pakaian dalam maka baunya semakin kuat, lo!

Baca Juga : Kenapa Kucing Bisa Ingat Tempat yang Jauh dan Sudah Lama Tidak Ia Datangi?

Tapi bau paling buruk biasanya berasal dari kaki kita. Kaki membuat banyak keringat dan bakteri bisa mendapatkan makanan yang sangat baik jika mereka menempel di dalam kaus kaki dan sepatu kita

Jadi, cucilah kaki dengan baik dan pastikan kita juga mengeringkan sela-sela jari kaki.

Makanan pedas dan bawang putih juga bisa mengubah bau keringat, lo

Setiap orang memiliki aroma tubuhmereka sendiri , maka itu anjing dapat melacak orang-orang setelah mengendus sepotong pakaian mereka.

Baca Juga : Umami Jadi Rasa Kelima pada Makanan, Cari Tahu Tentang Umami, yuk!

Bagaimana Kita Tahu kalau Badan Kita Bau?

Hidung kita sangat cepat terbiasa dengan aroma di sekitar, sehingga kita tidak bisa mengetahui bau tubuh kita sendiri.

Tetapi jika teman-teman menuju usia remaja dan menempelkan hidung di bawah lengan, kita mungkin akan mencium bau.

Baca Juga : Berbahayakah Kebiasaan Menggemeretakkan Gigi Saat Tidur? #AkuBacaAkuTahu

Biasanya bau ini tidak sekuat atau seburuk yang dikhawatirkan kebanyakan orang jika kita mandi dan mengganti pakaian secara teratur.

Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan tentang hal di sekitarmu. Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya.

Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal. Yuk, membaca! #AkuBacaAkuTahu

Baca Juga : Pantai Kelingking di Nusa Penida Masuk dalam Daftar Pantai Terbaik 2019

Tonton video ini, yuk!