Ular dan Tongkat Jadi Lambang Kesehatan, Inilah Cerita di Baliknya

By Avisena Ashari, Kamis, 28 Februari 2019 | 11:43 WIB
Rod of Asclepius atau Asklepian, lambang kesehatan (Rama/Melian)

Bobo.id - Mungkin teman-teman pernah melihat simbol berupa ular yang melingkar di sebuah tongkat.

Kita juga bisa melihatnya pada lambang organisasi PBB di bidang kesehatan, yaitu WHO (World Health Organization).

Ikatan Dokter Indonesia juga menggunakan simbol ini, lo, teman-teman.

Kebanyakan lembaga kesehatan di dunia menggunakan simbol ular yang melingkar di sebuah tongkat.

Apa kisah dibaliknya, lo!

Kisah Dewa Asclepius

Lambang kesehatan berupa ular dan tongkat ini namanya Rod of Asclepius. Ada yang menyebutnya sebagai Asklepian.

Tongkat dan ular pada lambang kesehatan itu sebenarnya adalah tongkat yang dibawah oleh Dewa Asclepius, teman-teman.

Asclepius ini adalah putra dari Dewa Apollo. Asclepius adalah Dewa Kesehatan dan Kesembuhan.

Baca Juga : Dari Mana Mitologi Yunani Berasal? Cari Tahu, yuk! #akubacaakutahu

Menurut situs Live Science, Asclepius adalah sosok manusia setengah dewa, karena ibunya adalah seorang manusia. Yaitu Putri Coronis.

Dalam mitologi Yunani, Asclepius memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang yang sakit dan menghidupkan orang yang sudah meninggal.

Ada yang mengatakan kalau Dewa Zeus membunuh Asclepius karena menganggu keseimbangan dunia dengan menghidupkan orang yang meninggal.

Ada juga yang mengatakan kalau Dewa Zeus menghukum Asclepius karena ia menerima uang dari membangkitkan orang yang sudah meninggal.

Dikisahkan, setelah Asclepius meninggal, Dewa Zeus menaruhnya di antara bintang dalam konstelasi Ophiuchus. Ophiuchus ini artinya pembawa ular.

Simbol Tongkat dan Ular

Orang Yunani menganggap ular sebagai hewan suci, teman-teman. Mereka menggunakan ular dalam ritual penyembuhan untuk menghormati Asclepius.

Baca Juga : Dewa Janus, Dewa Asal Nama Bulan Januari dari Mitologi Bangsa Romawi

Ini karena mereka percaya bisa ular bisa dipakai sebagai penyembuh. Kemudian ular yang yang berganti kulit dianggap sebagai simbol kelahiran kembali atau pembaharuan.

Sehingga ular yang melingkar di tongkat ini merupakan simbol pemulihan seseorang, teman-teman.

Tongkat dalam simbol ini juga memiliki cerita tentang kesehatan, lo.

Ada yang berpendapat kalau tongkat Asklepian berhubungan dengan pengobatan tradisional untuk mengambil cacing Dracunculus medinensis.

Cacing ini membuat luka di tubuh. Dokter akan menyayat kulit di dekat luka dan mengeluarkan cacing tersebut.

Saat cacing tersebut keluar, tongkat kecil digunakan untuk mengangkat cacing tersebut.

Baca Juga : Mengenal Hermes, Sang Dewa Pengantar Pesan dari Mitologi Yunani

Simbol Lainnya: Tongkat, Ular, dan Sayap

Caduceus (Rama/Eliot Lash)

Selain ular dan tongkat, ada juga simbol kesehatan yang ada gambar sayap di atasnya.

Simbol ini tongkat, dua ular dan sayap ini disebut Caduceus, teman-teman.

Caduceus ini merupakan simbol tongkat dari Hermes, pembawa pesan dewa-dewa Yunani. Karenanya ada simbol sayap, teman-teman.

Sedangkan tongkatnya adalah lambang Hermes yang menjadi penjaga dunia neraka.

Hermes juga merupakan penjelajah. Di zaman dahulu dokter harus melakukan perjalanan jauh untuk memeriksa pasiennya.

Dalam kisah mitologi Yunani, Hermes mendapatkan tongkatnya dari Apollo, Dewa kesembuhan.

Ada juga yang mengatakan Hermes mendapatkan tongkatnya dari Zeus, raja para dewa. Tongkat ini dikisahkan memiliki dua pita.

Pita ini kemudian diganti dengan ular. Karena ada cerita yang mengisahkan Hermes menggunakan tongkat tersebut untuk memisahkan dua ekor ular yang berkelahi.

Baca Juga : Zeus, Poseidon, dan Hades, Dewa Terkuat dari Mitologi Yunani

Yuk, lihat video ini juga!