Bobo.id – Pernahkah teman-teman melihat pakaian dokter? Ada jas putih, ada juga pakaian hijau atau biru.
Nah, biasanya pakaian hijau atau biru ini dikenakan saat operasi. O iya, pakaian ini tidak hanya dikenakan oleh dokter saja saat operasi, tapi juga oleh perawat.
Baca Juga : Dokter Memiliki Peralatan Palu Kecil untuk Pemeriksaan, Apa Fungsinya?
Hmm.. mengapa para dokter dan perawat mengenakan pakaian hijau atau biru ketika sedang operasi, ya? Yuk, cari tahu jawabannya!
Membuat Dokter Tetap Fokus
Saat operasi berlangsung, dokter akan banyak membedah bagian tubuh. Ini menyebabkan dokter melihat banyak darah yang berwarna merah.
Nah, ketika dokter terlalu banyak melihat warna merah, mereka akan mengalami halusinasi warna saat melihat warna putih.
Penglihatan mereka akan jadi berbayang warna hijau. Jika sudah begitu, fokus para dokter pun dapat terganggu.
Mengapa warna putih bisa membuat penglihatan berbayang? Itu karena, putih memiliki semua spektrum warna, termasuk hijau dan merah.
Baca Juga : Ternyata Ini Sebabnya Kita Harus ke Dokter Gigi Setiap 6 Bulan Sekali
Nah, agar tidak berbayang, maka mereka mengenakan pakaian hijau atau biru.
Menyegarkan Penglihatan Dokter
Selain itu, terlalu lama melihat warna merah juga bisa membuat dokter menjadi kurang peka terhadap warna merah serta membuat penglihatan menjadi kurang jelas.
Kejadian seperti ini dapat membuat dokter menjadi gagal dalam melakukan operasi karena tidak bisa melihat organ tubuh pasien dengan jelas.
Karena itu, pada abad ke-20 dibuatlah aturan penggunaan warna hijau atau biru pada seragam dokter saat operasi.
Warna ini dapat menyegarkan penglihatan dokter ketika terlalu lama melihat warna darah.
Baca Juga : Waspadai 4 Gejala Sakit Perut yang Berbahaya dan Perlu Pemeriksaan Dokter
Warna hijau dan biru juga bisa menetralkan warna merah. Itu karena, kedua warna ini merupakan lawan dari warna merah dalam roda warna.
Lihat juga video ini, yuk!
