Bobo.id - Pakaian berbahan denim atau jeans biasanya berwarna biru. Tahukah teman-teman alasannya?
Celana jeans menjadi favorit banyak orang karena awet atau tahan lama. Warnanya juga tidak cepat memudar.
Selain itu, celana jeans juga banyak digunakan karena dianggap cocok untuk dipasangkan dengan berbagai warna baju.
Baca Juga : Banyak Karya Seni yang Memiliki Harga Tinggi, Apa Sebabnya, ya?
Lalu, kenapa celana jeans kebanyakan berwarna biru dan bukan berwarna netral seperti hitam atau putih, ya?
Jeans Berwarna Indigo
Sebutan "blue jeans" pasti sering teman-teman dengar, yaitu untuk mendeskripsikan warna celana atau bahan jeans yang kebanyakan warna biru.
Ada berbagai warna biru yang terdapat di bahan jeans, mulai dari biru pucat, biru muda, hingga biru donker atau biru tua.
Nah, pada awalnya, warna biru yang digunakan ini disebut dengan warna biru indigo.
Pemilihan warna indigo ini ada sebabnya, teman-teman. Itu karena pewarna biru memiliki sifat kimia khusus yang tidak dimiliki oleh warna lain.
Pewarna indigo alami yang digunakan untuk mewarnai bahan jeans hanya akan menempel di bagian luar benang saja.
Beberapa warna tidak memiliki sifat seperti ini, tapi akan menyerap ke dalam benang saat dicuci atau terkena suhu panas.
Baca Juga : Gatal-Gatal? Coba Atasi dengan 7 Bahan Alami yang Ada di Rumah, yuk!
Ketika denim berwarna indigo dicuci, akan membuat sebagian kecil warna ikut menghilang bersama dengan serabut-serabut benang yang juga ikut menghilang.
Warna yang menghilang akan menyebabkan celana jeans menjadi lembut, tidak lagi kaku seperti ketika beberapa pemakaian awal, serta membuat celana jeans terlihat agak usang.
Meskipun terlihat agak usang karena warnanya yang semakin pudar, hal ini justru banyak disukai oleh penggemar celana atau baju berbahan jeans, lo, teman-teman.
Celana Jeans Usang Banyak Digemari
Semakin usang celana jeans, beberapa orang justru semakin menyukai celana jeans yang mereka miliki, lo, termasuk kaum pekerja.
Celana jeans awalnya diciptakan untuk digunakan oleh para kaum pekerja yang bekerja di tambang.
Para pekerja tambang yang menggunakan celana jeans merasa menyukai kelembutan celana yang mereka gunakan setelah digunakan berkali-kali.
Baca Juga : Ciri-Ciri Orang yang Sedang Berbohong, Apa Kamu Pernah Perhatikan?
Inilah sebabnya banyak yang kemudian menjadikan celana jeans sebagai pilihan mereka dan celana jeans warna biru menjadi populer hingga tersebar ke berbagai belahan dunia.
Bagi para penggemar jeans, semakin usang celana mereka yang disebabkan oleh proses alami justru dianggap akan semakin keren, lo.
Karena anggapan itu, sekarang ada celana jeans yang dijual dengan tampilan seperti celana jeans yang sudah usang dan digunakan berkali-kali, nih, teman-teman.
Celana Jeans untuk Para Pekerja Tambang
Pada awalnya, celana jeans dibuat oleh Levi Strauss untuk para pekerja tambang di Amerika Serikat.
Saat Strauss datang ke Amerika Serikat, tepatnya San Fransisco, saat itu sedang demam tambang emas dan Strauss kemudian menjual celana dari potongan sisa bahan kanvas kepada para penambang emas.
Celana yang dibuat Strauss ternyata banyak diminati oleh para pekerja tambang, nih, teman-teman.
Baca Juga : Lebih Suka Dengarkan Lagu Sedih daripada Lagu Ceria Ketika Sedang Sedih? Ini Penyebabnya
Karena itu, Strauss mengganti bahan celana yang ia jual menggunakan bahan lain yang ia pesan dari Genoa, Italia.
Nah, dari sinilah muncul istilah "jeans", teman-teman, karena para pembuat kain di Genoa menyebut bahan yang dipesan oleh Strauss dengan nama "genes" yang lama-kelamaan disebut "jeans".
Bahan jeans yang dipesan Strauss lalu ia celupkan ke dalam bahan pewarna indigo yang sampai saat ini bertahan dengan istilah "blue jeans".