Pada Kondisi Autoimun, Sistem Imun di Tubuh Berubah, Apa Itu Autoimun?

By Avisena Ashari, Senin, 4 Maret 2019 | 17:48 WIB
Ilustrasi anak kuat (MaxPixel's contributors)

2. Diabetes Tipe-1

Organ pankreas memproduksi hormon insulin yang membantu mengatur kadar gula darah.

Seseorang yang memiliki kondisi diabetes tipe-1 memiliki sistem imun yang menyerang sel produsen insulin.

Kadar gula darah jadi sulit diatur. Tingginya kadar gula bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah, hati, ginjal, mata dan saraf.

3. Rheumatoid arthritis (RA)

Pada kondisi autoimun ini, sistem imun menyerang persendian.

Ini menyebabkan persendian di tubuh jadi berwarna kemerahan, terasa hangat, sakit dan kaku.

 

4. Psoriasis / psoriatic arthritis

Sel kulit di tubuh kita akan berganti saat sudah tidak dibutuhkan lagi.

Kondisi psoriasis membuat sel kulit 'berkembang biak' lebih cepat dari waktu normal.

Sel-sel yang berlebih jadi menumpuk dan membentuk plak kemerahan di kulit.

Ada juga kondisi psoriasis yang mengalami pembengkakan, rasa kaku dan sakit di persendiannya. Ini disebut psoriatic arthritis.

Baca Juga : Meski Dapat Bergerak Aktif, Ternyata Tidak Terdapat Otot di Jari Manusia, lo!