Ini Dia, Penyebab Bunyi Kentut Manusia Berbeda-beda #AkuBacaAkuTahu

By Marisa Febrilian, Selasa, 5 Maret 2019 | 17:25 WIB
Kenapa kentut bau? (Ode/Majalah Bobo)

Biasanya, rata-rata manusia akan kentut dalam sehari sebanyak 14 sampai 23 kali dan cenderung tidak berbau.

Bunyinya Berbeda-beda

Kentut itu dipengaruhi oleh makanan yang kita makan sebelumnya. Misalnya, kita baru saja makan kacang polong, sawi kol, atau nangka, maka tak heran kalau kita langsung kentut. Sebab, makanan itu mengandung gas tinggi.

Berbeda dengan suara kentut, suaranya ditentukan oleh seberapa cepat dorongan gas-gas dari dalam perut untuk keluar.

Selain itu, ukuran dan bentuk lubang anus kita juga menentukan suara kentut.

Baca Juga : Makan Ubi Bisa Bikin Kita Kentut!

Sama halnya seperti kita bermain suling. Semakin kecil dan sedikit lubang suling yang terbuka maka akan menghasilkan nada yang tinggi dan melengking.

Sementara, jika kita membuka semua lubang suling itu, maka suara yang dihasilkan rendah dan besar.

Begitu juga dengan kentut. Ketika kita menahan kentut, lubang anus akan dipaksa untuk menutup sehingga gas akan keluar sedikit demi sedikit.

Akibatnya, kentut yang akan berbunyi nyaring dan keras.

Baca Juga : Apakah Hewan Juga Kentut?

Berbeda jika kita berada dalam keadaan rileks, maka lubang anus akan terbuka lebar dan membuat gas lebih mudah keluar.

Suara yang dihasilkan cenderung lebih kecil dan bahkan bisa juga tidak terdengar sama sekali.

Ternyata, besar dan kecilnya suara kentut seseorang itu dipengaruhi oleh keadaan anus kita. Yang paling penting, jangan suka menahan kentut, ya!