Bobo.id - Ketika bepergian menggunakan kendaraan, ada berbagai alat keselamatan yang harus kita gunakan agar selalu aman.
Misalnya ketika teman-teman mengendarai sepeda, maka akan menggunakan helm, pelindung siku, dan pelindung lutut, agar saat terjatuh bagian-bagian ini tidak terluka.
Ketika membonceng naik motor, kita juga harus menggunakan helm, nih, teman-teman.
Bukan saja untuk mematuhi peraturan, tapi juga sebagai alat keselamatan yang bisa melindungi kepala.
Saat naik mobil, kita juga harus memakai alat keselamatan, lo, teman-teman. Tapi tentunya berbeda dengan alat keselamatan yang dipakai saat naik sepeda atau motor.
Baca Juga : Punya Pengaruh dari Bela Diri Jepang dan Tiongkok, Ini Sejarah Karate
Di mobil, teman-teman akan menggunakan alat keselamatan yang bernama sabuk pengaman yang terdapat di sisi-sisi dalam mobil.
Sabuk pengaman yang ada di mobil kita gunakan di bagian depan tubuh kita, mulai dari pundak, perut, dan pinggang.
Selain di mobil, sabuk pengaman juga digunakan di pesawat, teman-teman.
Bedanya, sabuk pengaman di pesawat terbang hanya digunakan pada bagian pinggang saja.
Bagaimana sejarah sabuk pengaman yang saat ini digunakan menjadi salah satu alat keselamatan yang penting pada mobil, ya?
Ditemukan Sejak Abad Ke-19
Sabuk pengaman diciptakan pertama kali oleh George Cayley yang merupakan insinyur, penemu, dan seorang penerbang dari Inggris.
Sayangnya, sabuk pengaman yang dibuat Pak Cayley pada pertengahan abad ke-19 ini tidak mendapat hak paten sebagai orang pertama yang membuatnya.
Hak paten sabuk pengaman akhirnya didapatkan oleh Edward J. Claghorn dari New York pada 10 Februari 1885.
Baca Juga : Plain of Jars yang Misterius, Ribuan Kendi Batu Berusia 2.500 Tahun di Laos
Sabuk pengaman buatan Pak Claghorn dijelaskan merupakan sabuk pengaman bagi wisatawan, pelukis, hingga pemadam kebakaran.
Selain itu, dituliskan juga kalau sabuk pengaman dirancang untuk dipakai pada orang-orang tersebut, dengan dilengkapi kait yang dapat mengamankan orang yang memakai ke objek yang tetap.
Karena dimaksudkan untuk dipakai oleh wisatawan, pelukis, atau pemadam kebakaran, maka penggunaan sabuk pengaman buatan Pak Claghorn tidak berhubungan dengan alat keselamatan pada mobil.
Mulai Digunakan untuk Mobil
Sabuk pengaman baru digunakan oleh mobil sekitar tahun 1930-an tapi disebut tidak standar dan tidak populer.
Banyak mobil yang memiliki sabuk pengaman, tapi kebanyakan pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman karena tidak mengerti cara menggunakannya.
Pada awal tahun 1950-an, seorang dokter neurologis atau ahli saraf, Dr. C. Hunter Shelden memberikan ide sabuk pengaman yang bisa ditarik dan merupakan sumbangan besar bagi dunia otomotif, lo.
Ide dokter Shelden ini terinspirasi dari banyak pasiennya yang mengalami cedera di bagian kepala dan menyelidiki bahwa cedera tersebut berasal dari desain yang belum sempurna.
Baca Juga : Mengapa Mengibarkan Bendera Putih Dijadikan Tanda Menyerah?
Sabuk pengaman yang pertama ditemukan bentuknya memang belum seperti sekarang, teman-teman, yaitu sabuk pengaman berbentuk huruf "V" yang disebut sabuk pengaman tiga titik.
Pada awal diciptakan, bentuk sabuk pengaman adalah sabuk pengaman dua titik yang sat ini digunakan di pesawat terbang.
Sabuk pengaman dua titik yang digunakan pada mobil dianggap kurang bisa meminimalisir efek dari kecelakaan atau tabrakan, teman-teman.
Hal ini karena sabuk pengaman dua titik tidak bisa mengamankan semua titik, sehingga kepala bisa saja terbentur dan saat mobil mengalami kecelakaan pada kecepatan tinggi, kemungkinan bisa menyebabkan tulang panggul patah.
Sabuk Pengaman Tiga Titik Mulai Dikembangkan
Karena jumlah korban kecelakaan mobil yang tinggi hingga pertengahan tahun 1950-an, sebuah perusahaan mobil, yaitu Volvo, mempekerjakan insinyur keselamatan pertama mereka pad tahun 1958.
Pada saat itu, mobil-mobil produksi Volvo juga menggunakan sabuk pengaman dua titik yang juga tidak digunakan oleh pengendara karena justru membuat efek kecelakaan lebih parah.
O iya, sebelum ditemukan sabuk pengaman tiga titik, bahkan para pembalap tidak menggunakan sabuk pengaman saat bertanding, lo.
Baca Juga : 4 Makanan yang Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu, Ada Kesukaanmu?
Nils Bohllin, seorang insinyur dari Swedia menjadi insinyur keselamatan pertama Volvo dan menciptakan desain sabuk pengaman tiga titik yang digunakan pada mobil-mobil saat ini.
Sabuk pengaman tiga titik yang diciptakan Pak Bohlin dapat menyebarkan secara merata gaya benturan di seluruh tubuh penumpang.
Selain itu, sabuk pengaman juga membantu menjaga tubuh bagian atas penumpang dan pengemudi mobil tetap berada di tempatnya, teman-teman.
Dengan desain sabuk pengaman berbentuk huruf "V", maka akan menyerap gaya pada dada dan panggul tapi tetap menjaga sabuk tetap pada posisinya dan tidak bergerak di bawah beban.
Berbagai Model Sabuk Pengaman Bermunculan
Setelah teknologi sabuk pengaman tiga titik buatan Pak Bohlin muncul secara luas pada 13 Agustus 1959, banyak penyempurnaan dan inovasi lain sabuk pengaman yang bermunculan.
Salah satunya adalah teknologi pengunci retraktor, yaitu sabuk pengaman bisa mengunci secara otomatis saat penumpang yang menggunakan sabuk pengaman bergerak secara mendadak.
Pengunci ini berguna untuk membatasi dan mengunci gerakan penumpang jika terjadi tabrakan dan menghentikan sabuk pengaman agar tidak keluar dari gulungan.
Baca Juga : Katherine Johnson, Ibu 'Komputer' Hebat di NASA #AkuBacaAkuTahu
Selain pengunci retraktor, berbagai jenis sabuk pengaman juga dikembangkan, lo, teman-teman, tidak hanya berupa sabuk pengaman tiga titik saja.
Saat ini, sudah ada sabuk pengaman 4 sampai 6 titik yang ada di beberapa mobil, seperti mobil pembalap dan kursi penumpang khusus untuk anak-anak usia bayi sampai balita.
Sabuk pengaman 5 titik terhubung dari bagian bahu kanan dan kiri, bagian pinggang, dan di bagian kaki.
Sedangkan sabuk pengaman 4 titik hampir sama dengan sabuk pengaman 5 titik, tapi tanpa ada pengaman di bagian kaki.
Baca Juga : Dibuat dari Jerami sampai Plastik, Begini Sejarah Unik Jas Hujan
Sementara sabuk pengaman 6 titik digunakan pada mobil balap Nascar memiliki bentuk yang hampir sama dengan sabuk pengaman 5 titik.
Bedanya, sabuk pengaman 6 titik mempunyai dua pengaman di bagian kaki.
O iya, selain itu, ada sabuk pengaman tujuh titik juga, lo, yang digunakan oleh para pengemudi pesawat aerobatic.