Bobo.id – Teman-teman pasti pernah melihat gambar-gambar planet Saturnus.
Saturnus selalu digambarkan sebagai planet yang indah karena memiliki cincin. Maka itu, Saturnus disebut sebagai planet cincin.
Padahal sebenarnya planet Jupiter, Uranus, dan Neptunus juga memiliki cincin, lo.
Baca Juga : Wow! Ternyata Bintang Katai Putih Juga Ada yang Bercincin, lo!
Hanya saja, cincin di ketiga planet ini tidak terlalu jelas terlihat seperti cincin Saturnus.
Nah, sedangkan Bumi tidak memiliki cincin seperti keempat planet itu. Kenapa, ya?
Lalu, apa yang akan terjadi kalau seandainya Bumi juga memiliki cincin seperti Saturnus?
Yuk, kita cari tahu penjelasannya di sini!
Baca Juga : Cincin Planet Saturnus Akan Menghilang Dalam Waktu Cepat, Berapa Lama?
Apa itu Batas Roche?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, Bobo mau menjelaskan dulu tentang Batas Roche.
Batas Roche adalah jarak atau batas sebuah benda langit supaya bisa tetap mempertahannya keberadaannya dari gravitasi benda langit lain.
Batas Roche setiap benda langit itu berbeda-beda, tergantung dari jarak antara benda langit itu ke benda langit lain yang memiliki gravitasi lebih besar.
Baca Juga : Bukan Hanya Saturnus yang Bercincin, Asteroid Juga Ada yang Bercincin
Semakin jauh sebuah benda langit ke benda langit lainnya, semakin besar pula Batas Roche di sekitarnya.
Jadi, setiap benda langit memiliki Batas Roche masing-masing supaya tetap berada tidak terlalu dekat dengan benda langit lain yang berada di dekatnya.
Misalnya, Bulan memiliki Batas Roche sendiri supaya tidak terlalu dekat dengan Bumi dan akan tetap mengorbit Bumi dengan aman.
Baca Juga : Seberapa Besar Cincin Saturnus Kalau Dibandingkan dengan Ukuran Bumi?
Pembentukan Cincin Planet
Nah, saat satelit alami melewati Batas Roche, satelit alami itu akan berjalan mendekati planet yang diorbitinya.
Akibatnya, satelit alami itu pasti akan hancur berkeping-keping karena tidak kuat menahan tarikan gravitasi yang sangat kuat dari planet.
Material-material yang berasal dari satelit alami yang hancur inilah yang bisa menjadi cincin planet.
Baca Juga : Galaksi Bercincin NGC 7098, Apakah Letaknya Dekat dari Bumi?
Yap, cincin planet Saturnus misalnya, ternyata diketahui terbentuk dari kumpulan debu, bebatuan kecil, dan bongkahan kecil es.
Para astronom memperkirakan material cincin Saturnus ini merupakan satelit-satelit alami Saturnus yang hancur karena melewati Batas Roche.
Cincin Saturnus sendiri terdiri dari miliaran material yang ukurannya bermacam-macam.
Mulai dari yang berukuran sebutir pasir sampai sebesar rumah dua lantai. Wow!
Baca Juga : Temuan Baru, Planet Kerdil Haumea Ternyata Bercincin
Mengapa Bumi Tidak Memiliki Cincin?
Saturnus memiliki banyak satelit alami yang kemungkinan besar bisa melewati Batas Roche dan menjadi cincin.
Sedangkan Bumi hanya memiliki satu satelit alami saja, teman-teman, yaitu Bulan.
Maka itu, Bumi tidak memiliki material yang cukup untuk membentuk cincin di sekitarnya.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Cincin Batu dan Es yang Mengelilingi Saturnus
Bumi juga bukan planet berukuran besar yang bisa menarik material-material itu dengan gravitasinya supaya menjadi cincin.
Bahkan, bukannya mendekat, Bulan justru menjauhi Bumi sekitar 3,8 sentimeter per tahun.
Hal ini semakin membuat Bumi tidak akan memiliki cincin karena Bulan tidak akan pernah melewati Batas Roche.
Baca Juga : Titik Terang di Cincin B Planet Saturnus Terlihat Seperti Cincin Berlian Berkilauan
Namun begitu, Bumi diperkirakan pernah memiliki cincin sekitar 4,4 miliar tahun lalu.
Para astronom memperkirakan Bumi saat itu ditabrak oleh benda langit sebesar Mars yang disebut Theia.
Tabrakan itu membuat ribuan triliun batuan terlempar ke ruang angkasa dan sempat mengitari Bumi menjadi cincin.
Baca Juga : Cincin Planet Saturnus Terdiri dari Apa?
Namun, batuan-batuan cincin itu akhirnya menjadi satu karena gravitasi dan terbentuklah Bulan yang selama ini kita lihat di langit malam.
Apa yang Akan Terjadi Kalau Bumi Punya Cincin?
Sekarang kita berandai-andai, yuk! Kalau misalnya Bumi bisa memiliki cincin seperti Saturnus, apa yang akan terjadi, ya?
Ternyata para ilmuwan juga pernah berandai-andai seperti ini, lo. Menurut mereka, malam hari di Bumi akan lebih terang dengan adanya cincin.
Baca Juga : Cincin Einstein Dipotret dari Teleskop Hubble
Sekarang ini, di tempat-tempat yang tidak ada polusi cahaya, malam hari akan terlihat cukup terang dengan bantuan sinar Bulan, apalagi saat Bulan purnama.
Bulan memang tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri, tapi cahaya Bulan yang biasa kita lihat merupakan pantulan sinar Matahari.
Nah, kalau Bumi memiliki cincin, malam hari di Bumi pasti akan lebih terang daripada sekarang.
Baca Juga : Tepat 39 Tahun Lalu, Cincin Ditemukan di Sekeliling Jupiter
Itu karena ada banyak benda langit yang tugasnya seperti Bulan, yaitu memantulkan cahaya Matahari ke Bumi.
Cahayanya mungkin tidak akan lebih terang dari cahaya Matahari yang menerangi Bumi pada siang hari.
Namun, menurut perkiraan, mungkin malam hari di Bumi akan menjadi seperti sore hari, tidak begitu gelap dan tidak begitu terang.
Baca Juga : Nebula Abell 33, Nebula Cincin Berlian
Lihat video ini juga, yuk!