Bobo.id - Salah satu hal yang paling khas dari cumi-cumi adalah kemampuannya mengeluarkan tinta.
Tinta ini digunakan untuk melindungi dirinya dari bahaya.
Bahaya yang mengincar cumi-cumi ada banyak, nih. Misalnya satwa di dalam laut, burung laut, bahkan manusia.
Karena itulah ia membutuhkan tinta untuk melindunginya. Semua hewan chelalopod juga bisa membuat tinta sebagai senjata, lo.
Seperti apa kegunaan tinta cumi-cumi dan pembuatannya, ya?
Kegunaan Tinta Cumi-Cumi
Saat berada dalam bahaya, cumi-cumi akan melesat dengan cepat di dalam air.
Baca Juga : Apa Perbedaan Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita?
Sambil menghindar, cumi-cumi akan menyemprotkan tinta dari tubuhnya.
Gerakan cumi-cumi ini disebut dengan jetting. Jetting artinya bergerak karena reaksi dari mengeluarkan gas atau cairan dari dalam tubuh.
Yap, seperti roket saat meluncur!
Gerakan jetting mendorong tubuh cumi-cumi menjauh dari pemangsanya, teman-teman.
Kemudian, tinta yang keluar dari tubuhnya akan membuat pandangan pemangsanya terhalang.
Cumi-cumi seperti menghilang dengan ajaib di air yang gelap. Hihi..
Bahan Pembuatan Tinta Cumi-Cumi
Kira-kira, tinta yang digunakan sebagai senjata cumi-cumi ini sama seperti tinta dalam bolpoin tidak, ya?
Baca Juga : Wah, Cumi-cumi di Jepang Ini Menerangi Lautan di Malam Hari!
Tinta yang ada di dalam bolpoin umumnya terbuat dari campuran senyawa kimia. Campuran ini terdiri dari zat pewarna atau pigmen dan cairan.
Kalau tinta cumi-cumi terbuat dari apa, ya?
Cairan tinta cumi-cumi berwarna biru kehitaman karena zat warna melanin.
Melanin adalah pigmen yang membuat bagian tubuh tertentu berwarna gelap. Misalnya seperti kulit, rambut, sisik, bulu, dan mata hewan.
Kita yang memiliki mata, rambut, dan kulit berwarna gelap juga punya banyak zat melanin di dalam tubuh, lo.
Kemudian, selain melanin, tinta cumi-cumi juga dibuat dari lendir atau mucus.
Lendir adalah senyawa yang dikeluarkan oleh selaput dan kelenjar tertentu, teman-teman.
Tinta cumi-cumi juga mengandung zat lain seperti asam amino.
Baca Juga : Tanpa Disadari, Beberapa Hal Ini Mengancam Lautan dan Isinya (Bagian 2)
Pembuatan Tinta Cumi-Cumi
Cumi-cumi membuat tinta dengan kelenjar tinta. Ia membuatnya di dalam sel-sel, teman-teman.
Saat sel sudah penuh, sel terpecah dan mengosongkan tinta dari sel. Tinta pun perpindah ke dalam kantung penyimpanan.
Kantung ini terhubung dengan ujung pencernaannya dan terbuka ke dalam siphon. Siphon adalah saluran yang digunakannya untuk mengeluarkan tinta.
Tahukah kamu? Pada zaman dahulu saat belum ada bolpoin, tinta hewan chelalopod juga digunakan untuk menulis dengan pena bulu, lo.
Sotong memproduksi tinta bewarna kecoklatan, sementara gurita memproduksi tinta berwarna hitam.
Baca Juga : Keren! Gigi Cumi-Cumi Bisa Dibuat Menjadi Bioplastik dan Baju Pintar
Lihat video ini, yuk!