Nah, karena jumlah dari scopulae di kakinya sangat banyak, tentu ia bisa merayap dengan keadaan seperti menempel pada permukaan benda.
Ini juga bisa terjadi karena kondisi ukuran dan volume tubuh laba-laba, lo.
Jika laba-laba lebih besar beberapa kali dibandingkan ukuran aslinya, ia tidak akan bisa merayap seperti biasa.
Tubuh laba-laba sangat ringan, sehingga adhesi yang terjadi lebih kuat dibandingkan gaya gravitasi.
Cara Lain Merayap
Selain memiliki scopulae dan tekanan van der Waals, ada laba-laba yang beradaptasi dengan cara lain, lo.
Misalnya laba-laba tarantula yang besar dan berat. Selain dibantu scopulae, ia juga mengeluarkan senyawa halus seperti lem dari kedelapan kakinya.
Baca Juga : Cumi-Cumi Punya Senjata Tinta di Tubuhnya, Terbuat dari Apa, ya?