Bobo.id - Apakah teman-teman bisa membedakan hewan vertebrata dan invertebrata?
Vertebrata dan invertebrata adalah pengelompokan atau klasifikasi besar hewan berdasarkan struktur tubuhnya.
Hewan vertebrata adalah jenis hewan bertulang belakang atau memiliki punggung.
Hewan ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis hewan, yaitu ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.
Sedangkan hewan invertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Baca Juga : Ada Burung yang Tidur Sambil Terbang, Bagaimana Ia Melakukannya?
Hewan invertebrata juga dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu protozoa, porifera, cnidaria, ctenophora, platyhelminthes, nematoda, annelida, moluska, dan artropoda.
Meskipun jenis-jenis hewan yang termasuk invertebrata lebih banyak dan namanya lebih sulit, tapi sistem pernapasan mereka lebih sederhana jika dibandingkan hewan vertebrata, lo.
Yap, pernapasan hewan vertebrata dan invertebrata memang mempunyai perbedaan pada sistem dan alat yang digunakan, teman-teman.
Baca Juga : Burung yang Terbang Tidak Pernah Bertabrakan, Apa Rahasianya, ya?
Selain sistem pernapasan, hal yang berbeda dari kedua jenis hewan ini adalah sistem pencernaan dan sistem peredaran darahnya.
Nah, kali ini Bobo mau membahas mengenai perbedaan sistem dan alat pernapasan hewan vertebrata dan invertebrata. Apa saja perbedaannya, ya?
Sistem Pernapasan yang Berbeda
Pernapasan hewan vertebrata dan invertebrata berbeda karena bentuk dan ukuran tubuh serta struktur organ pernapasan kedua jenis hewan ini berbeda, lo.
Pada hewan vertebrata, ada dua jenis sistem pernapasan. Pertama, pernapasan dengan menggunakan insang yang banyak terdapat pada ikan.
Kedua, pernapasan yang dilakukan dengan menggunakan paru-paru seperti yang dimiliki oleh mamalia.
Hewan invertebrata juga mempunyai dua sistem pernapasan yang berbeda, lo, teman-teman, yaitu dengan melalui proses difusi dan proses trakea.
Baca Juga : Perbedaan Buaya, Aligator, Caiman, dan Gharial #AkuBacaAkuTahu
Pernapasan Menggunakan Insang
Alat pernapasan berupa insang ini dimiliki oleh ikan yang merupakan kategori hewan vertebrata atau bertulang belakang.
Insang masih dibedakan lagi menjadi dua berdasarkan letaknya, nih, teman-teman, yaitu insang luar dan insang dalam.
Sesuai namanya, insang luar terletak di bagian luar tubuh larva ikan maupun jenis larva amfibia.
Sedangkan insang dalam dimiliki oleh ikan yang sudah dewasa dan dilindungi dengan tutup insang yang disebut operkulum.
Insang bekerja dengan cara air dan oksigen yang dihirup dari mulut ikan akan masuk ke insang dan dipisahkan oleh selaput yang sangat tipis di insang.
Oksigen kemudian akan diserap dengan cepat oleh darah melalui selaput yang sangat tipis tadi dan mengalir ke seluruh tubuh ikan, termasuk jantung.
Sedangkan karbon dioksida dalam tubuh ikan akan dikeluarkan bersama dengan air yang sudah tidak lagi mengandung oksigen.
Meskipun ikan juga menyerap oksigen, tapi kalau ikan berada di luar air, mereka tidak dapat bernapas, lo.
Itu karena insangnya akan mengering dan berhenti bekerja mengambil oksigen.
Baca Juga : Rahasia Nyamuk yang Bisa Berdiri di Atas Air, Pernah Lihat?
Hewan yang Bernapas Menggunakan Paru-paru
Selain insang, kelompok hewan vertebrata ada juga yang bernapas dengan menggunakan paru-paru, yaitu amfibi, mamalia, reptil, dan aves.
Pada amfibi, sistem pernapasannya berubah seiring berkembangnya hewan tersebut.
Dari mulanya mempunyai sistem pernapasan berupa insang luar, lalu berubah menjadi paru-paru saat sudah dewasa.
Paru-paru yang dimiliki oleh amfibi dapat dikatakan sederhana, teman-teman, karena hanya berupa sebuah kantung tipis yang membentuk lipatan yang disebut alveoli.
Sedangkan pada reptil, sistem pernapasannya tidak sesederhana yang dimiliki amfibi.
Reptil memiliki sekat pemisah yang tumbuh sebagai lipatan pada dinding dalam sehingga bisa memperluas permukaan respirasi.
O iya, bentuk paru-paru pada setiap reptil berbeda-beda sesuai dengan bentuk tubuh, lo. Misalnya paru-paru pada ular memiliki bentuk kecil dan memanjang.
Kemudian, ada sistem pernapasan paru-paru pada aves atau burung dan unggas yang terdapat di ujung bronkeolus.
Sistem pernapasan aves sebenarnya hampir sama dengan sistem pernapasan hewan vertebrata mamalia.
Bedanya, aves memiliki tambahan sembilan kantung udara sebagai perluasan paru-paru.
Kantung udara ini hanya berfungsi untuk menampung cadangan udara, sedangkan pertukaran udara tetap terjadi di paru-paru.
Baca Juga : Cheetah Binatang Darat Tercepat, Bagaimana Cara Ia Berlari Cepat?
Selain itu, fungsi dari kantung udara ini juga beragam, lo, mulai dari membantu burung tetap bisa bernapas saat terbang sampai menjaga suhu organ dalam.
Kantung udara juga bisa membuat suara menjadi keras saat berkicau atau berkokok dan mengatur berat burung saat terbang atau berenang.
Nah, yang terakhir adalah paru-paru milik hewan mamalia. Cara kerja paru-paru hampir sama dengan sistem pernapasan manusia.
Mamalia yang tinggal di darat memiliki sistem pernapasan yang sama dengan manusia.
Sedangkan pernapasan mamalia yang hidup di air seperti paus dan lumba-lumba berbeda, lo.
Mamalia air memiliki suatu sekat di batang tenggorokannya yang dapat mencegah air untuk masuk ke dalam paru-paru dan hanya menyerap oksigen saja.
Cara Bernapas Hewan Invertebrata
Jika dibandingkan dengan kelompok hewan vertebrata, sistem pernapasan kelompok hewan invertebrata lebih sederhana, teman-teman.
Kelompok hewan invertebrata hanya memiliki dua sistem pernapasan, yaitu difusi dan sistem trakea.
Pada pernapasan dengan cara difusi, pertukaran gas terjadi karena perbedaan tingkat oksigen dan karbon dioksida pada lingkungan dan sel-sel tubuhnya.
Difusi terjadi saat oksigen dan karbon dioksida berpindah dari tempat yang mempunyai kandungan tinggi ke tempat yang mempunyai kandungan lebih rendah.
Baca Juga : Kabar Bahagia! 74 Bayi Komodo Menetas di Kebun Binatang Surabaya
Difusi masih dibedakan menjadi dua, yaitu difusi sel dan difusi epidermal.
Difusi sel terjadi pada hewan bersel satu seperti amuba melalui membran atau selaput tipis yang ada di permukaan tubuh.
Sedangkan difusi epidermal adalah pertukaran gas yang berlangsung melalui kulit luar tubuh seperti yang dilakukan oleh cacing.
Sistem pernapasan berikutnya yang dimiliki oleh hewan invertebrata adalah sistem trakea yang bisa teman-teman temukan pada serangga.
Baca Juga : Apa Itu Rantai Makanan dan Jaring Makanan, ya? #AkuBacaAkuTahu
Trakea merupakan pembuluh halus yang berasal dari suatu permukaan tubuh dan bercabang melewati berbagai bagian tubuh serangga dan berakhir di trakeol.
Dari trakeol, oksigen akan menyebar ke seluruh tubuh serangga.
Wah, ternyata sistem pernapasan hewan vertebrata dan invertebrata sangat bermacam-macam, ya.
Lihat video ini juga, yuk!