Suku Matmata membangun rumah gua dengan cara menggali lubang besar di tanah. Setelah itu dibuat lorong-lorong seperti ruangan.
Beberapa lorong-lorong itu terhubung dengan lorong lainnya sehingga membentuk labirin bawah tanah yang sangat unik.
Perkakas Tradisional
Wilayah Matmata pada masa lalu dikuasai oleh penjajah Arab, yang menyebabkan suku Matmata beralih mencari tempat berlindung yang aman.
Baca Juga : Hebat, Kota Surabaya Menang Guangzhou Award di Tiongkok, lo!
Mereka memilih membangun rumah gua tidak jauh dari wilayah pegunungan.
Suku primitif Tunisia ini membuat rumah gua hanya dengan perkakas tradisional, lo.
Meskipun menggunakan alat sederhana, rumah gua ini memiliki fondasi yang kokoh dan dapat bertahan hingga ratusan tahun.