Kamis, 21 Maret 2019 Nanti Akan Ada Fenomena Ekuinoks Maret, Apa Itu?

By Cirana Merisa, Selasa, 12 Maret 2019 | 12:12 WIB
Ilustrasi planet Bumi (Pixabay)

Nah, di antara dua fenomena soltis ini, Matahari juga akan berada tepat di atas ekuator Bumi.

Peristiwa inilah yang disebut sebagai ekuinoks. Sama seperti soltis, ekuinoks juga terjadi dua kali dalam setahun.

Kalau soltis terjadi pada musim dingin dan musim panas, ekuinoks justru terjadi pada musim semi dan musim gugur, yaitu pada Maret dan September.

Baca Juga : Gawat! 5 Warisan Alam Ini Terancam Punah, Salah Satunya di Indonesia

Ekuinoks Maret merupakan penanda awal musim semi di belahan Bumi utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan.

Sedangkan ekuinoks September merupakan penanda awal musim gugur di belahan Bumi utara dan musim semi di belahan Bumi selatan.

Lalu, untuk yang tinggal di garis ekuator, ekuinoks Maret menjadi penanda awal musim kemarau, sedangkan ekuinoks September menjadi penanda awal musim hujan.

Baca Juga : Orang di Luar Asia Kebanyakan Tidak Bisa Jongkok, Ternyata Ini Penyebabnya