Mengisi Daya Baterai Ponsel dari Komputer atau Laptop, Berbahayakah?

By Cirana Merisa, Rabu, 13 Maret 2019 | 12:04 WIB
Mengisi daya baterai ponsel dari laptop. (Pixabay)

Bobo.id – Apakah teman-teman pernah kehabisan daya baterai ponsel saat berada di luar ruangan?

Kehabisan daya baterai ponsel memang salah satu hal yang cukup menyebalkan, apalagi kalau kita tidak bawa kabel charger.

Lalu, apakah teman-teman pernah mengisi daya baterai ponsel dari laptop atau komputer?

Baca Juga : Pulau Surtsey di Islandia Tak Boleh Dikunjungi Wisatawan, Ada Apa, ya?

Mengisi daya baterai ponsel dari laptop atau komputer sebenarnya boleh dilakukan, tapi hanya dalam keadaan darurat saja, teman-teman.

Kalau kita membawa kabel charger dan ada sumber daya listrik utama di dekat kita, lebih baik kita tidak mengisi dari laptop.

Itu karena mengisi daya baterai ponsel dari laptop atau komputer bisa berbahaya, lo. Apa saja bahayanya?

Baca Juga : Wah, Ternyata Ini yang Akan Terjadi pada Kita Kalau Sering Berbohong

Baterai Ponsel Jadi Cepat Rusak

Aliran listrik pada laptop atau komputer memang bisa digunakan untuk mengisi daya baterai ponsel.

Daya baterai ponsel kita juga akan bertambah saat kita menghubungkannya dengan laptop atau komputer.

Namun begitu, arus listrik yang dikeluarkan dari laptop atau komputer tidak begitu kuat, teman-teman.

Baca Juga : 7 Bahasa Kucing dari Gerakan Ekornya, Pencinta Kucing Wajib Tahu!

Coba teman-teman perhatikan charger ponsel teman-teman. Biasanya, charger ponsel bisa mengalirkan listrik sekitar satu sampai dua ampere.

Sedangkan port USB yang ada pada laptop dan komputer biasanya hanya bisa mengalirkan listrik sekitar 0,5 ampere.

Hal ini membuat daya baterai ponsel kita akan terisi lebih lama daripada saat kita menghubungkannya ke sumber arus listrik utama.

Akibatnya, baterai ponsel kita jadi cepat rusak karena terlalu lama menerima aliran listrik.

Baca Juga : Kamis, 21 Maret 2019 Nanti Akan Ada Fenomena Ekuinoks Maret, Apa Itu?

Baterai Laptop Juga Jadi Cepat Rusak

Walaupun fungsinya hampir sama seperti komputer, tapi sebenarnya laptop hampir sama dengan ponsel.

Supaya tetap menyala, komputer harus terhubung dengan listrik yang dialiri dengan menggunakan kabel.

Sedangkan laptop dan ponsel memiliki baterai yang bisa menyimpan aliran listrik sehingga tetap bisa dinyalakan meskipun tidak terhubung dengan kabel.

Baca Juga : Nama 6 Jajanan Khas Indonesia Ini Ternyata Singkatan, Pernah Makan?

Meski begitu, daya baterai laptop bisa habis dan harus segera disambungkan dengan aliran listrik supaya tetap menyala.

Nah, saat daya baterai yang tersimpan di dalam baterai laptop digunakan untuk mengisi daya baterai ponsel, baterai laptop akan cepat rusak.

Ini terjadi karena baterai laptop didesain untuk menyimpan daya baterai sehingga laptop tetap bisa digunakan, bukan untuk mengalirkan daya baterai ke ponsel.

Akibatnya, daya baterai laptop akan cepat habis dan harus diisi lagi. Semakin sering daya baterai diisi, semakin cepat baterai itu rusak.

Baca Juga : Tak Sembarangan, Ini Menu Makanan Sehat bagi Para Pemain Sepak Bola

Bisa Ada Pencurian Data

Tahukah teman-teman? Pencurian data atau hacking juga bisa terjadi saat ponsel kita terhubung dengan komputer atau laptop, lo.

Proses menghubungkan dengan kabel USB ini bisa membuat hacker mencuri data-data di ponsel kita dengan mudah.

Hal ini terjadi karena proses itu membuat data di ponsel kita terbaca oleh laptop atau komputer.

Baca Juga : Gawat! 5 Warisan Alam Ini Terancam Punah, Salah Satunya di Indonesia

Dengan begitu, semua informasi dan data yang ada di ponsel kita bisa terbaca juga oleh hacker.

Nah, teman-teman, daripada kita mengisi daya baterai ponsel dari laptop atau komputer, lebih baik kita mengisinya dari sumber listrik utama, ya.

Namun, kalau teman-teman terpaksa melakukannya dalam keadaan darurat, hindari menggunakan ponsel saat terhubung dengan laptop atau komputer.

Baca Juga : Orang di Luar Asia Kebanyakan Tidak Bisa Jongkok, Ternyata Ini Penyebabnya

Lihat video ini juga, yuk!