Nah, hal inilah yang akan membawa curah hujan ke hutan-hutan yang lembap atau memindahkan kelembapan dari tanah yang tandus dan kering.
Tapi saat Bumi berputar dengan arah yang berlawanan, terjadi perubahan bentuk alam karena arus laut dan angin ikut berubah, nih, teman-teman.
Rotasi atau arah perputaran Bumi yang berlawanan ini akan mengatur arus laut dan angin untuk berinteraksi dengan benua lain dengan cara yang juga berbeda.
Hasilnya, kondisi iklim serta alam di berbagai belahan dunia juga akan berubah.
Baca Juga : NASA Menemukan Planet dengan Ukuran yang Tidak Biasa, Sebesar Apa, ya?
Bumi Menjadi Lebih Hijau
Kalau Bumi berputar ke arah yang berlawanan, memang banyak hal yang akan berubah, teman-teman.
Menariknya, dari simulasi tersebut, peneliti menemukan kalau arah perputaran Bumi yang berlawanan justru akan menyebabkan Bumi menjadi lebih hijau, lo.
Hal ini terjadi karena luas gurun menurun dari 42 juta kilometer persegi menjadi 31 juta kilometer persegi saja.
Rumput-rumput akan memenuhi lebih dari sebagian daerah gurun sebelumnya dan banyak tanaman kayu yang akan tumbuh untuk menutupi sebagian lainnya.
Selain itu, tanaman-tanaman akan menyimpan lebih banyak zat karbondioksida dibandingkan saat Bumi berputar secara prograde.