Usia tikus rata-rata adalah 2 - 3 tahun dan berkembang biak dengan cepat.
Sehingga beberapa generasi tikus bisa diteliti dalam waktu yang tidak terlalu lama, teman-teman.
Tikus yang digunakan dalam penelitian juga jinak, sehingga mudah untuk diperiksa.
Dalam penelitian ada banyak proses yang panjang dan melelahkan, tikus yang jinak dan penurut jarang merasa terganggu.
Jika mereka merasa terganggu, dampak yang ditimbulkan tidak sebesar hewan lainnya, teman-teman.
Oiya, tikus yang yang diteliti dalam penelitian kesehatan harus memenuhi standar, lo. Tikus ini haruslah tikus peranakan murni atau bukan campuran.
Kondisi Genetik Tikus
Alasan lain tikus banyak digunakan dalam penelitian kesehatan adalah kondisi genetiknya.
Ciri genetik, biologis, dan perilaku tikus sangat mirip dengan manusia.
Baca Juga : Tikus Kanguru yang Dikira Sudah Punah Ternyata Masih Ditemukan, lo!