Bumi Selalu Berputar, Apa Jadinya Kalau Bumi Berhenti Berputar, ya?

By Tyas Wening, Senin, 18 Maret 2019 | 19:42 WIB
Apa jadinya kalau Bumi berhenti berputar, ya? (NASA)

Saat ini, Bumi membutuhkan satu tahun atau 365 hari untuk berganti tahun yang baru dan 24 jam untuk berganti hari.

Nah, saat Bumi berhenti berputar, maka planet yang kita tinggali ini akan membutuhkan satu tahun penuh untuk melakukan siklus yang biasanya hanya memerlukan satu hari saja.

Artinya, ada bagian Bumi yang akan mendapatkan sinar matahari selama 6 bulan penuh, sedangkan bagian Bumi lainnya akan berada di kegelapan selama 6 bulan pebuh juga.

Tentu saja karena mengalami musim yang sama selama 6 bulan penuh, cuaca di daerah tersebut pasti berpengaruh, nih, teman-teman.

Baca Juga : Walau Sama Besar, Ternyata Andromeda dan Bimasakti Usianya Berbeda

Bagian Bumi yang selalu mendapatkan sinar matahari akan terasa sangat panas dan sebaliknya, bagian yang selalu dilanda kegelapan akan menjadi sangat dingin.

Wilayah yang berada di dekat garis khatulistiwa seperti Indonesia akan mengalami hari-hari yang sangat panas, teman-teman.

Sementara, negara lain yang letaknya jauh dari garis khatulistiwa tetap akan mengalami musim yang berbeda.