2. Dampak Sedang
Orang dewasa bisa mengalami dampak sedang jika darah yang hilang mencapai 15 - 30 persen total darah di tubuh.
Kehilangan darah dalam jumlah ini akan meningkatkan detak jantung dan tingkat pernapasan.
Sementara, keluaran urin dan tekanan darah akan menurun. Ia akan merasakan gejala seperti mual dan merasa khawatir.
Saat darah hilang dalam jumlah ini, tubuh akan berusaha mengimbangi tekanan darah dan aliran darah. Caranya dengan menyempitkan pembuluh darah, teman-teman.
Ini menurunkan jumlah darah yang dipompa jantung ke luar bagian tengah tubuh. Karenanya, kulit jadi terlihat pucat dan terasa dingin.
3. Dampak Berat
Saat tubuh orang dewasa kehilangan 30 - 40 persen darah di tubuh, tubuh akan mengalami trauma.
Tekanan darah semakin turun dan detak jantung semkain cepat.
Seseorang bisa merasa kebingungan serta bernapas cepat dan pendek.
Kehilangan darah dalam jumlah ini bisa membuat seseorang pingsan.
Baca Juga : Limfoma dan Leukemia Sama-Sama Kanker Darah, Apa Perbedaannya, ya?