Gawat! Populasi Lumba-Lumba Vaquita Tinggal 10 Ekor di Alam Liar!

By Avisena Ashari, Selasa, 19 Maret 2019 | 14:44 WIB
Lumba-lumba vaquita (NOAA Fisheries)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu hewan apa yang jadi mamalia laut paling terancam populasinya?

Ia adalah lumba-lumba vaquita!

Kondisi populasi lumba-lumba vaquita memang dalam kondisi kritis, teman-teman.

Di tahun 2017, populasi lumba-lumba vaquita diperkirakan ada 30 ekor.

Namun, baru-baru ini dilaporkan populasinya tinggal 10 ekor saja.

Kondisi Lumba-Lumba Vaquita

Vaquita merupakan salah satu keluarga lumba-lumba (porpoise), teman-teman. Nama ilmiahnya adalah Phocoena sinus.

Vaquita merupakan spesies endemik dari Teluk California di Meksiko.

Kelompok ilmuwan baru saja melaporkan hasil pengamatan lumba-lumba vaquita di Teluk California, teman-teman.

Baca Juga : Baru Ditemukan, Spesies Baru Kura-Kura Ini Sudah Terancam Punah

Menurut laporan terbaru, lumba-lumba vaquita yang ada di Teluk California hanya tersisa 10 ekor saja, teman-teman.

Laporan ini disampaikan oleh International Committee for the Recovery of the Vaquita (CIRVA).

Ilmuwan yang tergabung dalam CIRVA memohon pada Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador untuk meningkatkan usaha demi melindungi spesies ini.

Jika tidak segera diatasi, vaquita bisa punah dalam waktu singkat, teman-teman.

Penyebab Kondisi Kritis Lumba-Lumba Vaquita

Salah satu penyebab utama menurunnya populasi lumba-lumba vaquita adalah menurunnya populasi ikan totoaba.

Ikan totoaba juga merupakan hewan laut yang populasinya menruun drastis.

Ikan totoaba merupakan ikan lautb besar yang hanya tinggal di Teluk California.

Nelayan di sekitar Teluk California Meksiko menangkap ikan ini dengan menggunakan jaring insang (gill net).

Baca Juga : Spesies yang Terancam Dicatat oleh IUCN, Apa Saja Kategorinya?

Ikan totoaba memiliki ukuran yang mirip dengan vaquita. Sehingga jaring yang digunakan untuk menangkap totoaba bisa melukai vaquita.

Sedihnya, ikan totoaba sering ditangkap secara ilegal oleh nelayan. Mereka hanya ingin mengambil kantung udara milik ikan ini untuk dijual ke Tiongkok.

Kantung udara ini dikeringkan dan diselundupkan ke Tiongkok.Satu kilogram kantung udara ikan totoaba dihargai sekitar 46.000 dolar Amerika atau 655 juta rupiah.

Di Tiongkok, kantung udara ikan totoaba dihargai tinggi sebagai sup untuk pengobatan.

Lumba-lumba vaquita sering terluka bahkan terjerat dan wafat karena jaring insang yang digunakan untuk menangkap ikan totoaba secara ilegal.

Menurut ilmuwan, akar permasalahan dari menurunnya populasi hewan ini adalah penangkapan ikan ilegal di Teluk Meksiko.

Baca Juga : Dulu Lumba-Lumba Baiji Tinggal di Sungai Yangtze, Bagaimana Ia Punah?

Ilmuwan dan pemerintah Meksiko berusaha membuat area perairan yang dilindungi untuk vaquita. Area ini namanya Vaquita Refuge Area.

Cara lainnya, para ahli mencoba memindahkan vaquita ke penangkaran agar ia tidak tersangkut jaring insang nelayan, dan bisa berkembang biak.Diharapkan, ini bisa membantu mengembalikan populasi vaquita dan spesies ini tidak punah.

Semoga penangkapan ikan secara ilegal di Teluk California Meksiko bisa segera dihentikan, ya, teman-teman.

Baca Juga : Sempat Membaik, Sekarang Paus Bungkuk Australia Kembali Terancam Punah

Lihat video ini juga, yuk!