Jaringan Fotosintesis Berada di Daun dan Terdiri dari Dua Macam, Apa Saja?

By Tyas Wening, Selasa, 19 Maret 2019 | 17:11 WIB
Jaringan fotosintesis tumbuhan berada di daun (Pixabay)

Bobo.id - Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga butuh makanan agar bisa tetap hidup.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tumbuhan akan "memasak" makanannya yang disebut dengan proses fotosintesis.

Proses ini dilakukan dengan bantuan cahaya matahari yang mengubah air dan karbon dioksida menjadi glukosa, air, dan oksigen.

Meskipun fotosintesis berguna untuk tumbuhan, tidak semua bagian tumbuhan bisa melakukan fotosintesis, lo.

Baca Juga : Bagian Tumbuhan Jagung, Tumbuhan yang Termasuk Keluarga Rumput

Fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh bagian yang mempunyai pigmen fotosintetik saja, karena bisa mengubah energi cahaya menjadi energi kimia.

Selain itu, fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh daun saja, karena daun memiliki jaringan fotosintesis yang bernama jaringan mesofil.

Jaringan fotosintesis ini kemudian terbagi lagi menjadi dua macam yang berguna dalam proses fotosintesis pada tumbuhan.

Jaringan Fotosintesis pada Daun

Proses fotosintesis dilakukan pada bagian tumbuhan yaitu daun yang memiliki jaringan fotosintesis yang disebut jaringan mesofil daun.

Jaringan mesofil adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel parenkim atau jaringan dasar dan berfungsi sebagai pengisi antara jaringan lain.

Karena sel parenkim adalah jaringan dasar atau ground tissue, maka hampir di setiap bagian tumbuhan memiliki jaringan dasar ini, lalu ada jaringan lain di dalamnya.

Baca Juga : Mengenal Bagian Tumbuhan Mawar, yuk! Apakah Semua Mawar Memiliki Duri?

Jaringan mesofil menjadi jaringan yang penting dalam proses fotosintesis karena di dalam jaringan fotosintesis ini terdapat banyak klorofil.

Klorofil atau zat hijau daun adalah pigmen yang mempunyai peran penting dalam proses fotosintesis yang dilakukan oleh daun.

Dengan adanya klorofil yang memberikan warna hijau pada daun, maka memungkinkan daun untuk menyerap cahaya matahari yang berguna sebagai energi untuk "memasak" makanannya.

Nah, jaringan mesofil daun ini kemudian dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu jaringan palisade atau jaringan tiang dan jaringan bunga karang yang mengandung klorofil dengan tingkat yang berbeda-beda.

Jaringan Tiang atau Jaringan Palisade

Jaringan fotosintesis yaitu mesofil terbagi menjadi dua, salah satunya adalah jaringan tiang atau jaringan palisade.

Jaringan palisade disebut juga jaringan tiang karena terdiri dari sejumlah sel yang memanjang secara tegak lurus pada permukaan daun.

Meskipun berdiri secara tegak lurus, sel-sel pada jaringan palisade ini tidak berdiri terlalu rapat atau saling terpisah.

Baca Juga : Tanaman Ini Sering Disebut Kaktus Kepiting, Mengapa Begitu, ya?

Fungsinya adalah agar udara yang ada dalam ruang antar sel tetap dapat mencapai sisi panjang dari sel tersebut.

Jaringan tiang ini menjadi tempat di mana terdapat banyak zat klorofil, lo, teman-teman, yang berfungsi untuk proses fotosintesis.

Setiap helai daun biasanya terdapat satu hingga dua lapisan jaringan tiang dan klorofil melekat di bagian dinding-dindingnya.

Sebagai jaringan fotosintesis yang memiliki zat klorofil paling banyak, jaringan palisade memiliki beberapa fungsi penting bagi tumbuhan.

Fungsi jaringan palisade yang pertama tentunya adalah sebagai tempat di mana fotosintesis pada tumbuhan berlangsung.

Klorofil yang jumlahnya banyak pada jaringan ini membuat jaringan palisade bisa menyerap cahaya matahari yang berfungsi sebagai energi untuk melakukan fotosintesis.

Jaringan palisade pada daun juga berfungsi sebagai pengisi utama lapisan sel dalam daun, nih, teman-teman.

Terakhir, fungsi jaringan tiang berkaitan dengan proses transpirasi, yaitu proses keluarnya air yang menguap dari dinding sel-sel parenkim.

Baca Juga : Benarkah Semua Benda Berwarna Merah Menjadi Penyebab Banteng Marah?

Jaringan Spons atau Bunga Karang

Jaringan fotosintesis pada daun selain dilakukan oleh jaringan palisade juga dilakukan oleh jaringan lain, yaitu jaringan spons atau bunga karang.

Jaringan spons terletak tepat di bawah jaringan palisade dan memiliki bentuk yang berbeda, yaitu berbentuk bola atau silinder.

Selain itu, jaringan spons ini juga memiliki bentuk yang lebih longgar dari palisade serta tidak teratur.

Karena letaknya yang berada di bawah jaringan tiang, maka jaringan bunga karang ini tidak memiliki banyak klorofil seperti jaringan tiang yang ada di atasnya.

Sebaliknya, pada jaringan bunga karang ini terdapat kantung udara berukuran besar yang berfungsi sebagai alat pertukaran gas di antara daerah yang berbeda dari daun.

Meskipun zat klorofil dalam bagian jaringan ini lebih sedikit dibandingkan jaringan palisade, tapi jaringan bunga karang tentunya masih memiliki fungsi untuk daun, teman-teman.

Fungsi yang pertama adalah sebagai tempat pertukaran gas di dalam daun karena jaringan ini memiliki kantung udara berukuran besar.

Baca Juga : Yuk, Lihat Ekspresi Lucu Kucing yang Sedang Merindukan Pemiliknya!

Fungsi berikutnya adalah sebagai jaringan yang berfungsi untuk tempat ikatan pembuluh darah dari daun.

Jaringan bunga karang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil fotosintesis yang dihasilkan oleh jaringan fotosintesis palisade.

Nah, yang terakhir, jaringan bunga karang berfungsi sebagai tempat penyimpanan gas dan oksigen yang dibutuhkan oleh daun.