Di Ruang Angkasa, Astronaut Akan Bertambah Tinggi, Apa Sebabnya?

By Tyas Wening, Rabu, 20 Maret 2019 | 20:12 WIB
Tinggi badan astronaut di ruang angkasa bertambah (Pixabay)

Bobo.id - Manusia terbiasa hidup di Bumi yang memiliki tarikan atau gaya gravitasi yang membuat kita dengan mudah melakukan berbagai aktivitas.

Gaya gravitasi membuat kita bisa berjalan dengan mudah di tanah, meletakkan barang-barang di meja, sampai tidur di kasur.

Lalu apa yang akan terjadi jika tidak ada gaya gravitasi?

Kalau tidak ada gravitasi, tentu kita tidak bisa melakukan berbagai hal yang biasa teman-teman lakukan.

Baca Juga : Walau Sama Besar, Ternyata Andromeda dan Bimasakti Usianya Berbeda

Hal ini bisa kita lihat dari kegiatan para astronaut yang ditugaskan di ruang angkasa, seperti di Stasiun Ruang Angkasa Internasional.

Yap, ruang angkasa memang menjadi tempat di mana tidak ada gaya gravitasi, teman-teman.

Karena tidak ada gravitasi, maka astronaut tidak bisa berjalan dan justru akan melayang-layang di udara, begitu juga saat berada di pesawat ruang angkasa.

Barang-barang di dalam pesawat ruang angkasa pun akan beterbangan jika tidak diletakkan dengan cara khusus seperti ditempelkan di berbagai sisi pesawat ruang angkasa.