Supermoon Maret yang Terakhir di 2019, Kapan Supermoon Berikutnya?

By Avisena Ashari, Kamis, 21 Maret 2019 | 10:47 WIB
Ilustrasi supermoon. (Pixabay)

Warna ini muncul karena bumi ada di posisi bayangan Bumi, yang disebut umbra. Makanya cahayanya jadi redup.

Lalu, dari mana asal nama 'wolf moon', Bo?

Kalau bagian ini, asalnya dari lolongan serigala di Bulan Januari. Ini karena bulan Januari adalah musim kawin bagi serigala.

2. Super Snow Moon

Supermoon yang terjadi di bulan Februari ini merupakan supermoon terbesar di tahun ini, lo. Apa kamu melihatnya?

Supermoon di bulan Februari merupakan fenomena bulan gabungan. Selain supermoon, saat itu sedang terjadi snow moon.

Snow moon adalah sebutan untuk bulan purnama di bulan Februari.

Nama ini dipakai oleh para petani di zaman dahulu. Ini karena di berbagai belahan dunia, cuaca di bulan Februari sangat dingin dan bersalju.

Super snow moon jadi supermoon yang terbesar di tahun 2019 karena bulan berada di titik terdekatnya (perigee) dengan Bumi.

Kira-kira, posisi bulan saat itu adalah 356,761 kilometer dari Bumi.

Baca Juga : Super Snow Moon Akan Muncul Bulan Februari, Supermoon Terbesar di 2019