Karena ringan, mawar jericho yang kering biasanya akan terlepas dari tanah dan tertiup angin, teman-teman.
Meskipun sudah tercabut dari akar dan tanahnya, mawar jericho bisa tetap mekar saat terkena air.
Bedanya, mawar jericho yang masih memiliki akar akan menghasilkan bunga putih kecil dari cabang-cabangnya beberapa jam setelah terkena air.
O iya, proses menggulung diri menjadi bola yang dilakukan oleh mawar jericho ini tidak hanya dilakukan satu kali saja.
Baca Juga : Super Bloom, Saat Bunga Liar Mekar Beberapa Tahun Sekali di Gurun
Mawar jericho bisa berkali-kali menggulung tubuhnya selama musim kemarau, kemudian mekar saat terkena air hujan ketika musim hujan, dan kembali menggulung cabang-cabangnya saat musim kemarau datang.
Penggulungan Diri Dipengaruhi Kandungan Gula
Para peneliti menemukan bahwa menggulungnya cabang mawar jericho dipengaruhi oleh sejenis gula bernama trehalosa.
Trehalosa adalah gula yang terdiri dari dua molekul glukosa dan biasanya dimiliki oleh beberapa jenis bakteri, jamur, tanaman, serta hewan invertebrata.
Nah, trehalosa ini kemudian akan digunakan sebagai sumber energi untuk bertahan hidup dalam kondisi beku maupun kekurangan air.
Lihat video ini juga, yuk!