Cerpen Anak: Kecebur Sumur

By Sarah Nafisah, Sabtu, 23 Maret 2019 | 16:38 WIB
Cerpen Anak: Kecebur Sumur (Dok. Majalah Bobo/Jenny)

Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerpen anak hari ini, ya?

Cerpen anak hari ini berjudul Kecebur Sumur.

Yuk, langsung saja kita baca cerpen anak hari ini!

--------------------------------------------

Baca Juga : Cerpen Anak: Gelang Persahabatan

"Mak, belikan sepatu bola dong, Mak!” rayu Ocid pada Emak yang sedang memasak.

“Jangan sekarang, Cid. Emak belum punya uang.”

“Enggak usah yang baru, Mak, yang bekas aja. Kebetulan Yana mau menjual sepatu bolanya. Cuma 30 ribu.”

Baca Juga : Benarkah Minum Air Berlebihan Berbahaya bagi Ginjal? Ini Penjelasannya

“Buat Emak, 30 ribu itu masih kemahalan, Cid.”

“Nanti Ocid tawar, deh,” ujarnya berapi-api.

Baca Juga : Seperti Primata, Beruang Madu Bisa Tirukan Ekspresi Wajah Sesamanya

“Nanti tanya Abah dulu. Kamu, kan, tahu Abah baru beli bibit tanaman,” jawab Emak sambil berlalu menuju kamar.

“Yah... Emak. Sudah capek-capek merayu, ujung-ujungnya tanya Abah juga,” Ocid menggerutu sambil berlalu.

Tak lama kemudian. Brak! Terdengar sesuatu dari kamar Ocid.

Baca Juga : Makanan Akan Mengapung saat Digoreng, Kenapa Bisa Begitu, ya?

“Cid! Apa itu?” tanya Emak yang sedang menggelar sajadah.

Ocid tak menjawab. Selang beberapa menit, Ocid ke kamar Emak, tapi Emak sedang shalat. Ocid pun keluar rumah.

Ketika hendak pergi, sandal jepit yang dikenakan Ocid putus. Ocid yang sedang kesal, makin kesal saja.

Seketika ia menendang bibir sumur yang ada di hadapannya.

Baca Juga : Wah, Ternyata Apel Tidak Boleh Dijadikan Pencuci Mulut, Apa Sebabnya?

“Huuuh....” gerutunya.

Brak! Gejebyurrr... Separuh dinding sumur tua itu pun roboh.

Bunyi keras itu terdengar ke kamar Emak. Emak mengira, bunyi itu berasal dari rumah tetangga. Emak pun meneruskan salatnya.

Baca Juga : Begini Salam Persahabatan di Selandia Baru, Apa Namanya, ya?

Usai shalat, Emak ke kamar Ocid. Tak ada Ocid di sana. Emak perhatikan ada pecahan celengan tanah liat di lantai kamar Ocid.

Rupanya bunyi ‘brak’ tadi berasal dari bunyi celengan pecah. Emak lalu kembali ke dapur.

Tak lama, Abah pulang dari ladang.

“Emak.... Emak....” Dari arah halaman belakang, Abah berteriak-teriak.

Baca Juga : Yuk, Rutin Bersihkan Ponsel agar Terhindar dari Bakteri dan Kuman!

Emak bergegas menghampiri Abah yang terdengar panik.

“Ada apa, Abah? Kenapa berteriak-teriak?”

“Lihat, sumur kita roboh separuh! Apa yang terjadi?” pekik Abah.

“Hah? Rubuh? Ya ampun. Apa yang terjadi?” Emak balik bertanya.

“Wah, jangan-jangan....” Emak gusar dan panik.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kita Kalau Terkena Radiasi Ponsel

Emak bertambah panik saat melihat sandal jepit Ocid mengambang di permukaan sumur. Emak menangis sejadi-jadinya, hingga menarik perhatian tetangga.

“Ada apa ini, Emak? Ada apa?” Abah tak mengerti.

Sambil menangis hebat, Emak menceritakan kejadian tadi. Dalam waktu bersamaan, para tetangga datang menghampiri. Mereka menawarkan bantuan.

Baca Juga : Unik, Mawar Ini Menggulung saat Kering dan Mekar saat Terkena Air!

Mang Tatang, Wa Eman, dan Kang Sule berlari mengambil tangga bambu dari rumahnya masing-masing.

Lalu tangga-tangga itu disambungkan.  

“Siapa yang bersedia masuk?” tanya Mang Tatang.

“Aku, Mang!” jawab Kang Sule sigap. Mang Tatang segera melilitkan tambang ke pinggang Kang Sule.

Baca Juga : Ada Orang yang Menderita Hemofilia, Penyakit Apa Itu? #AkuBacaAkuTahu

Semua orang di sana melingkup sumur sambil menunduk menyaksikan Kang Sule menuruni anak tangga menuju dasar sumur. Mang Tatang mengulurkan tambang perlahan.

Hampir sejam kejadian ini berlangsung. Emak semakin panik. Emak tak henti menangis.

Baca Juga : Fakta Unik Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara

“Emak enggak tahu, kalau sepatu bola itu adalah permintaan terakhir Ocid. Tahu gitu, Emak pasti mengabulkan permintaannya. Lain kali, apa pun permintaan Ocid, Emak bakal kasih,” Emak sesenggukan, kepalanya bersandar ke pundak Abah.

Dalam waktu bersamaan, pundak Emak dan Abah digelayuti sepasang lengan kurus.

“Ada apa, nih?” ujar orang berlengan kurus itu.

Emak dan Abah kaget. Merinding seram bercampur senang. Dug! Jantung Abah dan Emak berdebar. Keduanya menengok kebelakang.

Baca Juga : Suara Kita Cenderung Lebih Keras saat Gunakan Earphone, Kenapa, ya?

“Ocid?!” pekik Abah dan Emak.

“Ocid?!” seru yang lainnya.

Mang Tatang kaget, terlepaslah tambang yang ia pegang sedari tadi. Tambang pun tercebur ke sumur.

Baca Juga : Cerpen Anak: Gelang Persahabatan

“Mang, tambangnya lepas... pas... pas...” teriak Kang Sule dari dalam sumur. Suaranya menggema.

Semua yang ada di sana memeluk Ocid erat-erat.

“Ada apa, sih?” Ocid bingung sekali.

Baca Juga : Sekilas Tampak Seperti Potongan Kayu, Ternyata Itu Bangkai Ikan Raksasa

(Dok. Majalah Bobo/Jenny)

Emak menceritakan dugaannya. Ocid pun tertawa terbahak-bahak.

“Hahaha.... Jadi, Emak pikir Ocid kecebur sumur? Maaf, Ocid enggak pamit sama Emak. Tadi itu Ocid ke rumah Yana. Nih, lihat, Ocid beli sendiri sepatu bolanya. Ocid tawar. Jadinya 25 ribu saja. Ocid bayar pake uang celengan Ocid sendiri,” Ocid memamerkan sepatunya penuh bangga.

Sekali lagi, Emak memeluk Ocid erat-erat. Emak bangga pada Ocid.

Baca Juga : Yuk, Lakukan 4 Cara Ini untuk Mengurangi Efek Radiasi dari Ponsel!

“Cid, tadi Emak janji. Katanya apa aja yang Ocid minta, nanti bakal dikabulkan,” canda Mang Tatang.

“Ah, sekarang janjinya batal. Ocid, kan, enggak kecebur sumur,” Emak tersenyum. Semua yang ada di sana tertawa.

“Itu si Sule gimana?” tanya Abah.

Baca Juga : Air Lemon Ampuh Digunakan Sebagai Pembersih Alami, Kok Bisa, ya?

Tiba-tiba Kang Sule nongol di bibir sumur.

“Eh.... Gimana ini. Saya sudah capek-capek nunggu di dalam sumur. Kok, enggak ada yang ngasih tau Ocid udah ada!” ujarnya kesal.

Semuanya melirik pada Kang Sule dan tertawa bersama.

Baca Juga : Keren! Pembukaan Gerai Ke-200 McDonald’s Diiringi 200 Penari Tradisional Kalimantan

Cerita oleh: Rosi Meilani. Ilustrasi: Jenny

Tonton video ini, yuk!