Itu adalah pekerjaan yang cukup lama. Gasparo bekerja tanpa henti sampai menjelang pagi. Ketika langit mulai terang, ia mengulurkan tangga akarnya ke dalam sumur.
"Bi Fariba! Cobalah panjat tangga akar ini, Bi!” teriak Gasparo.
Tak berapa lama, Gasparo melihat tangga itu bergerak. Rupanya Bibi Fariba sedang memanjat, pikir Gasparo. Namun betapa terkejutnya Gasparo ketika melihat siluman sumur muncul dari dalam sumur. Ia sangat ketakutan.
Baca Juga : Sering Dianggap Sama, United Kingdom, England, dan Great Britain Berbeda, lo! #AkuBacaAkuTahu
"Jangan takut, pemuda baik hati. Kau telah menyelamatkan aku dari bahaya besar. Aku akan membalas kebaikanmu!” kata siluman itu.
“Tapi... bahaya apa yang sedang kamu hadapi?” tanya Gasparo.
"Ratusan tahun aku hidup tenang di sumur tua ini," jawab siluman itu. “Tapi kemarin, ada wanita cerewet yang jatuh menimpa aku. Dia menarik daun telingaku keras-keras dan berteriak dari siang sampai malam, minta disediakan makanan. Untunglah, pagi ini, kau menurunkan tangga dan aku bisa terbebas. Biarlah dia tinggal di sumurku. Ada banyak persediaan makanan di bawah sana. Aku tidak ingin bertemu dengannya lagi!”
Baca Juga : Ikan Arapaima Gigas Dikenal Ganas, Apakah Bisa Menyerang Manusia?