Bobo.id - Berenang jadi olahraga yang menyenangkan. Apalagi jika dilakukan saat hari sedang panas, karena bisa membuat tubuh menjadi lebih segar.
Ada banyak tempat di mana kita bisa berenang, lo, teman-teman, salah satunya adalah kolam renang umum.
Seperti namanya, kolam renang ini digunakan oleh banyak orang dan otomatis banyak bakteri di dalam kolam tempat kita berenang.
Salah satu efek dari bakteri yang ada di kolam renang pada tubuh kita adalah kalau setelah berenang teman-teman mengalami gatal-gatal atau kulit memerah karena ruam.
Baca Juga : Tips Kembangkan Bakat, Salah Satunya dengan Ikut Ajang Pencarian Bakat
Selain itu, bakteri yang ada di kolam renang sangat mungkin menyerang kita, salah satunya saat kita tidak sengaja menelan air kolam renang.
Tidak sengaja menelan air kolam renang memang sangat mungkin terjadi, lo. Bisa saja saat kita mengambil napas atau masuk lewat hidung.
Cari air kolam yang tidak sengaja kita telan itulah berbagai penyakit dan bakteri bisa masuk ke dalam tubuh.
Sumber Penyakit di Kolam Renang
Tidak hanya bakteri, ada berbagai sumber penyakit yang terdapat di kolam renang, yang paling banyak adalah berasal dari urin atau air pipis.
Ya, saat di kolam renang ternyata banyak yang buang air kecil saat sedang berenang, teman-teman.
Selain itu, air kolam renang juga mengandung bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa dan Legionella.
Baca Juga : Permainan Tradisional atau Gadget, Mana yang Lebih Baik? #AkuBacaAkuTahu
Infeksi dari bakteri Pseudomonas pada kulit bisa menimbulkan ruam, gatal, dan luka melepuh, bahkan kadang berisi nanah.
Sedangkan infeksi bakteri Legionella menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang disebut legionellosis.
Tidak hanya dua infeksi tadi, ada beberapa perenang yang terkena infeksi telinga dari bakteri yang masuk melalui telinga.
Air Kolam yang Tertelan Bisa Bahaya
Kalau beberapa efek yang sudah Bobo tuliskan di atas adalah akibat dari air kolam yang mengenai kulit, tidak sengaja menelan air kolam juga bisa bahaya bagi tubuh, lo.
Salah satunya adalah adalah bahaya dari zat klorin atau kaporit yang digunakan untuk membersihkan air kolam renang dari bakteri.
Meskipun kaporit bisa membersihkan air kolam dari bakteri, tapi kaporit bisa membentuk senyawa berbahaya saat bercampur dengan air pipis dan keringat.
Ketika tertelan, kaporit bisa menyebabkan keracunan jika kita tidak sengaja menelan air kolam dalam jumlah banyak.
Baca Juga : Soekarno-Hatta Masuk Dalam Daftar 20 Bandara Tersibuk di Dunia
Air kaporit juga bisa menimbulkan gejala seperti batuk, kesulitan bernapas, rasa terbakar di mulut, nyeri pada kerongkongan dan perut, bahkan muntah.
Kalau teman-teman merasakan gejala seperti tadi, maka kita bisa mengatasinya dengan cara minum air putih atau minum susu.
Tapi jangan mencoba untuk memuntahkan air kolam, ya, kecuali tenaga medis atau dokter meminta kita untuk memuntahkan air kolam yang sudah kita telan.
Air kolam renang yang tidak sengaja tertelan juga bisa menyebabkan diare, meskipun rutin dibersihkan dan diberi kaporit untuk membunuh kuman.
Beberapa bakteri yang bisa menyebabkan kita terkena penyakit diare adalah bakteri E. coli dan parasit crytosporidium.
Parasit ini bisa menjadi berbahaya bagi teman-teman atau pengguna kolam renang yang mempunyai sistem pertahanan tubuh atau imun yang lemah, lo.
Kalau kita tidak sengaja menelan air kolam yang mengandung parasit ini, maka bisa membuat kita terkena diare, teman-teman.
Baca Juga : Tiga Negara Bekerja Sama untuk Melestarikan Heart of Borneo