Ternyata Luka Terbuka Tidak Boleh Kena Air, Ini Alasannya

By Marisa Febrilian, Minggu, 29 September 2019 | 11:00 WIB
Mengobati luka (Ode/Majalah Bobo)

Kenapa Luka Tidak Boleh Kena Air?

Saat kita terluka ketika bermain, kita harus segera mencuci area tersebut dengan air mengalir. Daerah luka yang lembap dapat mempercepat kulit untuk kembali menyatu.

Selain itu, reaksi peradangan pada luka yang lembap pun lebih ringan dibandingkan luka yang kering, sehingga bekas luka pun lebih sedikit.

Baca Juga : Luka Infeksi Bisa Bernanah, Mengapa Nanah Berwarna Putih Kekuningan?

Namun, air itu merupakan tempat tinggal ideal bagi kuman kecil yang tidak kelihatan oleh mata.

Luka terbuka akan mempermudah masuknya kuman-kuman tersebut ke dalam jaringan di dalam tubuh dan menginfeksinya.

Infeksi akan memperparah luka, terlebih jika sudah menyebar. Akibatnya, luka pun menjadi semakin lama sembuhnya.

Terlebih air mudah larut dan diserap ke dalam sel sehingga membuat sel menjadi bengkak dan pecah. Hal tersebut bisa menyebabkan sel tubuh mati, bukannya memperbaiki diri.

Baca Juga : Luka Kering Terasa Gatal, Apa yang Menyebabkan Timbulnya Gatal?

Itu sebabnya membasuh luka, dijadikan sebagai langkah perawatan awal ketika kita terluka. Setelahnya, jangan biarkan luka terlalu lama basah.

Segera keringkan area tersebut dan tutup dengan kasa perban. Tetap jaga agar luka selalu kering dan tertutup selam proses pemulihan. Luka yang kering justru lebih baik dalam mencegah terjadinya infeksi.

Akan tetapi, menurut penelitian, luka yang dicuci dengan air keran yang terus mengalir selama beberapa menit memiliki risiko infeksi yang lebih kecil.

Asalkan, air keran itu bersih dan terbebas dari bahan-bahan kimia berbahaya.