1. Tidur secara Vertikal
Mamalia laut tidak bernapas menggunakan insang seperti ikan, tapi menggunakan paru-paru, sama seperti mamalia yang ada di darat.
Meskipun menggunakan par-paru, mamalia laut tidak bisa melakukan aktivitas tidur dan bernapas secara bersamaan.
Inilah sebabnya mamalia laut seperti lumba-lumba hanya memakai sebagian otaknya saat tidur agar mereka tetap bisa bernapas.
Namun, berbeda dengan lumba-lumba, paus kepala kotak yang juga merupakan mamalia laut memiliki cara tidur yang berbeda, nih, teman-teman.
Baca Juga : Maple, Pohon Nasional Kanada yang Mengeluarkan Sirup dari Batangnya
Paus kepala kotak bisa menahan napas selama sekitar 90 menit di bawah air sehingga tidak perlu terlalu sering berenang ke permukaan untuk menghirup oksigen.
Dengan kemampuannya ini, paus kepala kotak mempunyai teknik tidur yang berbeda.
Pada 2008 lalu, sekelompok peneliti menemukan bahwa paus kepala kotak akan tidur sambil berenang secara vertikal atau tegak lurus dari atas ke bawah.
Nah, saat tertidur secara vertikal, paus kepala kotak tidak bergerak selama waktu tidur mereka, yaitu 30 menit, sebelum akhirnya naik ke permukaan lagi untuk menghirup oksigen.
Paus kepala kotak yang tidak bergerak saat sedang tidur menandakan bahwa mereka bisa saja sedang berada di fase tidur terdalam, teman-teman.
Dengan begitu, meskipun paus kepala kotak hanya tertidur sekitar tiga jam setiap hari, mereka tetap bisa mendapatkan tidur yang berkualitas atau nyenyak, lo.