Gawat, Serangan Jamur Menyebabkan Banyak Amfibi Terancam Punah

By Tyas Wening, Senin, 1 April 2019 | 12:04 WIB
Katak kecil dan misterius yang ditemukan di India (SD Biju)

Penyakit Sitridiomikosis Menggerogoti Kulit Amfibi

Kenapa penyakit yang disebabkan oleh jamur chytrid ini sangat berbahaya bagi amfibi, ya?

Awalnya, amfibi yang terserang penyakit sitridiomikosis akan tertular di bagian kulitnya, yang lama-kelamaan akan menggerogoti kulit amfibi.

Gejala berikutnya adalah amfibi mengalami penurunan berat badan paling cepat sekitar 8 hari setelah terpapar penyakit ini.

Selain itu, hewan yang terkena penyakit ini juga akan terlihat lesu, bergerak dengan lambat, dan tidak bergerak meskipun sudah diberikan stimulasi.

Baca Juga : Mengapa Hewan yang Makan Bangkai Membusuk Tidak Terserang Penyakit?

Gejala yang timbul pada setiap amfibi yang terkena penyakit ini berbeda-beda, teman-teman, ada yang menggerogoti kulit, ada juga yang justru mengalami penebalan kulit.

Tapi keduanya bisa menimbulkan efek yang berbahaya bagi amfibi, karena hewan yang tertular penyakit sitridiomikosis tidak bisa menyerap mutrisi yang dibutuhkan.

Amfibi juga tidak bisa mengeluarkan racun dari tubuhnya atau bahkan tidak bisa bernapas, teman-teman.

Karena berbagai efek yang ditimbulkan inilah, maka menyebabkan sitridiomikosis menjadi penyakit paling berbahaya bagi banyak spesies amfibi.