Bobo.id – Apakah teman-teman sering menggunakan obat nyamuk di rumah?
Obat nyamuk ada banyak jenisnya, baik itu disemprot, dibakar, dipanaskan dengan listrik, dan dioleskan ke tubuh.
Obat nyamuk memang bertujuan untuk mengusir nyamuk sehingga tidak lagi mendekati dan menggigit kita.
Baca Juga : Asyiknya Membaca Bersama Komunitas Taman Baca Inovator #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, obat nyamuk juga berfungsi untuk mengusir berbagai serangga, termasuk juga kecoak.
Semua produsen obat nyamuk berlomba-lomba untuk membuat obat nyamuk yang paling ampuh mengusir serangga.
Namun, ternyata semakin ampuh obat nyamuk, justru semakin berbahaya untuk kesehatan kita, lo. Apa sebabnya, ya?
Baca Juga : Ini Tips dari Kak Puty Puar supaya Kita Suka Membaca #AkuBacaAkuTahu
Obat Nyamuk Terbuat dari Bahan Kimia
Menurut penelitian, semua jenis obat bisa berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama adik bayi dan anak-anak seusia kita.
Itu karena obat nyamuk dibuat dari bahan kimia sintetik yang termasuk ke dalam jenis pestisida.
Bahan kimia seperti senyawa organofosfat dan karbamat bisa mengganggu kerja enzim yang berada pada sistem saraf otak.
Baca Juga : Ingin ke Luar Negeri? Perhatikan Etika saat Datang ke 5 Negara Ini
Akibatnya, kita bisa merasa pusing dan mual setelah mencium obat nyamuk dalam jumlah yang cukup banyak.
Kalau sudah mengalami tanda-tanda itu, artinya kita sudah keracunan obat nyamuk, lo.
Jadi, kalau kita menggunakan obat nyamuk secara terus-menerus, sistem saraf kita akan terganggu dan akhirnya menjadi rusak.
Baca Juga : Mengapa Banyak Orang di Korea Selatan Bernama Kim, Lee, dan Park?
Memunculkan Gangguan Pernapasan dan Kulit
Selain membuat kita merasa pusing dan mual, bahan kimia yang terdapat pada obat nyamuk juga bisa membuat gangguan pernapasan kita terganggu.
Menurut penelitian, asap yang berasal dari sebuah obat nyamuk bakar setara dengan asap dari 75 sampai 137 batang rokok, lo.
Baca Juga : Sering Makan saat Tengah Malam? Ini yang Terjadi di Dalam Tubuh
Wah, asap dari satu batang rokok saja sudah berbahaya, ya, teman-teman.
Tidak hanya gangguan pernapasan, obat nyamuk yang digunakan terus-menerus juga bisa memunculkan gangguan kulit.
Apalagi kalau kita menggunakan obat nyamuk yang dioleskan langsung ke kulit kita, nih, teman-teman.
Baca Juga : Panjang Rambut Rapunzel Hingga 21 Meter, Ini 10 Fakta Princess Disney
Apa yang Harus Dilakukan?
Sebenarnya kita tetap boleh menggunakan obat nyamuk untuk mengusir nyamuk dan serangga lainnya agar tidak mendekati kita.
Namun, perlu diingat bahwa kita tidak boleh menggunakannya secara berlebihan dan terus-menerus, ya.
Baca Juga : Wah, di Planet Lain Juga Ada Hujan, lo! Apakah Sama seperti di Bumi?
Selain itu, kalau kita menggunakan obat nyamuk bakar dan semprot, pastikan di ruangan itu ada ventilasi udara.
Dengan begitu, tetap ada sirkulasi udara sehingga mengurangi efek berbahaya bagi kesehatan kita.
Baca Juga : Unik! We Bare Bears Ternyata Terinspirasi dari Kehidupan si Pembuatnya
Lihat video ini juga, yuk!