Di Tiongkok, Ada Peternakan Lalat Sejak 2016 Lalu, Apa Fungsinya, ya?

By Tyas Wening, Rabu, 3 April 2019 | 16:53 WIB
Di Tiongkok ada peternakan lalat (Pixabay)

Bobo.id - Makanan atau minuman yang dihinggapi lalat membuat kita tidak mau mengonsumsinya lagi karena menganggapnya sudah kotor.

Lalat dianggap sebagai hewan yang kotor dan menjijikkan karena bisa membawa virus, bakteri, parasit, serta penyakit ke makanan dan minuman.

Bahkan jumlah virus, bakteri, dan parasit yang dibawa lalat bisa mencapai lebih dari 300 jenis dan akan menempel di tempat lalat hinggap, lo.

Nah, berbagai makhluk yang dibawa oleh lalat tadi bisa menyebabkan penyakit saat masuk ke dalam tubuh kita.

Baca Juga : Tidak Suka Makan Sayur? Siasati dengan 5 Cara Ini Agar Suka Sayur

Meskipun dianggap sebagai hewan yang kotor, seorang profesor di wilayah timur Tiongkok justru membuat sebuah peternakan lalat, nih, teman-teman.

Wah, apa tujuannya sang profesor ini justru membuat peternakan hewan yang dihindari bahkan dibasmi oleh orang-orang, ya?

Bermanfaat untuk Daur Ulang Sampah

Lalat diketahui suka hinggap di benda-benda atau permukaan yang kotor, seperti sampah.

Sifat lalat inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Profesor Zhang Zhijian, guru besar di Universitas Zhejiang, Tiongkok.