Bobo.id - Beberapa penelitian menuliskan bahwa mendengarkan musik punya berbagai efek yang baik untuk tubuh, teman-teman.
Salah satu manfaat musik yang terkenal adalah bisa membuat otak menjadi lebih fokus saat belajar, terutama mendengarkan musik klasik.
Berdasarkan sebuah penelitian, mendengarkan musik klasik saat belajar bisa mengubah bagian tertentu di otak yang menyebabkan kita menjadi lebih fokus.
Mendengarkan musik ketika sedang sedih atau suasana hati sedang tidak bagus juga berguna untuk meningkatkan suasana hati, lo.
Baca Juga : Hati-Hati, Hindari Makan Buah Ini saat Sakit dan Minum Obat-obatan
Musik dengan tempo cepat atau lambat, terutama musik favorit kita, bisa memberikan rangsangan pada otak yang membuat seseorang lebih gembira.
Selain dua manfaat tadi, mendengarkan musik ternyata juga dapat mengobati penyakit yang sedang kita alami dengan lebih cepat, nih, teman-teman.
Penyebabnya adalah musik bisa meningkatkan kerja obat dalam tubuh menjadi lebih baik dalam mengobati sakit yang dialami seseorang.
Hal ini diketahui oleh para peneliti dari Universitas Utah yang melakukan eksperimen.
Mereka melakukan percobaan pada tikus yang mendengarkan musik klasik gubahan Mozart saat sedang mengalami luka.
Tikus Lebih Tahan Panas saat Mendengarkan Musik
Penelitian mengenai musik yang bisa mengobati rasa sakit dilakukan dengan cara memperdengarkan musik klasik Mozart pada tikus yang terluka.
Selama tiga jam, tikus-tikus yang cakarnya terluka itu mendengarkan musik gubahan Mozart.
Stelah 21 hari, peneliti melihat bahwa tikus-tikus itu lebih bisa menahan sakit dibandingkan yang tidak mendengarkan musik.
Tikus yang mendengarkan musik ketika sedang terluka lebih tahan panas dan tekanan sebesar 77 persen dibandingkan tikus yang tidak mendengarkan musik.
Baca Juga : Kenapa Kita Menyukai Makanan yang Renyah, ya? #AkuBacaAkuTahu
Meningkatkan Kerja Obat dalam Tubuh
Selain bisa membuat rasa sakit berkurang, mendengarkan musik ternyata juga bisa meningkatkan kerja obat dalam tubuh, teman-teman.
Minum obat sambil mendengarkan musik akan mengurangi pembengkakan sekitar 93 persen lebih efektif daripada hanya minum obat saja.
Nah, melalui penelitian ini, peneliti mengatakan bahwa mendengarkan musik bisa mengurangi efek samping obat yang cukup tinggi.
Sebab, dengan mengonsumsi obat dan mendengarkan musik, obat bekerja lebih efektif.
Dengan begitu, kita bisa mengurangi dosis atau banyaknya obat yang perlu dikonsumsi untuk menyembuhkan penyakit.
Kenapa Mendengarkan Musik Meningkatkan Kerja Obat?
Saat ini, peneliti masih melakukan penelitian untuk mengetahui cara musik memengaruhi kecepatan penyembuhan dan efektivitas obat dalam tubuh.
Meskipun belum ditemukan secara pasti hubungan antara efektivitas kerja obat dengan musik, peneliti menemukan beberapa kemungkinan, nih, teman-teman.
Baca Juga : Kenapa Mendengar Musik Terlalu Lama dengan Suara Keras Menggunakan Earphone Bisa Merusak Pendengaran?
Kemungkinan pertama berhubungan dengan berkurangnya hormon kortisol atau hormon yang menyebabkan stres.
Hormon kortisol ini ternyata berhubungan dengan peradangan maupun luka yang terjadi dalam tubuh, lo.
Mendengarkan musik bisa membuat hormon kortisol dalam tubuh menurun dan membuat lebih bahagia serta rileks.
Dengan begitu, obat bisa terserap sempurna dan mempercepat penyembuhan.
Musik juga bisa meningkatkan perkembangan protein pro-inflamasi bernama sitokin yang bisa menyembuhkan peradangan serta membantu perkembangan saraf saru di otak.
Wah, ternyata musik punya banyak manfaat untuk tubuh kita, ya, teman-teman.
Baca Juga : Biasakan Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur, yuk! Ini Manfaatnya
Lihat video ini juga, yuk!