Membaca sambil Tiduran Bisa Sebabkan Astenopia #AkuBacaAkuTahu

By Sepdian Anindyajati, Jumat, 5 April 2019 | 15:51 WIB
Ilustrasi membaca sambil tiduran. (Pixabay)

Bobo.id – Teman-teman, siapa yang punya kebiasaan membaca sambil tiduran?

Biasanya papa dan mama akan langsung mengingatkan agar tidak membiasakan membaca sambil tiduran karena dapat menyebabkan mata kita rusak.

Baca Juga : Asyiknya Membaca Bersama Komunitas Taman Baca Inovator #AkuBacaAkuTahu

Apakah benar begitu? Nah, ternyata itu tidak hanya sekadar larangan saja, teman-teman.

Membaca sambil tiduran sangat membahayakan indra penglihatan kita, lo.

Cari tahu penjelasan lengkapnya, yuk!

Baca Juga : 4 Kutipan ini Buat Kita Semakin Suka Membaca #AkuBacaAkuTahu

Akibat Membaca sambil Tiduran

Teman-teman, para dokter menganjurkan untuk memegang buku atau bahan bacaan pada sudut 60 derajat dari mata kita.

Namun, sudut ini tidak akan terpenuhi apabila kamu sedang dalam posisi berbaring.

Selain itu, dokter juga menyarankan untuk memberikan jarak antara buku dengan mata adalah 15 inci.

Baca Juga : Wah! Ada Tempat Membaca yang Asyik di Kota Tua Jakarta #AkuBacaAkuTahu

Nah, tentunya jarak ini tidak akan diperoleh ketika teman-teman membaca sambil tiduran. Justru, posisi membaca malah akan semakin dekat.

Kebiasaan buruk ini bisa berakibat pada mata dan tubuh kita, teman-teman.

Misalnya saja, mata akan lebih cepat lelah ketika membaca sambil berbaring.

Belum lagi jika cahaya penerangan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga : Pernah Membaca Komik Petualangan Tintin? Ini Dia Penulis dan Pelukisnya #AkuBacaAkuTahu

Tentunya mata akan lebih bekerja keras untuk dapat membaca buku bacaan favoritmu tersebut.

Kondisi tersebut juga dapat menegangkan otot di sekitar mata kita atau yang disebut astenopia.

Gejalanya adalah mata terasa tidak nyaman atau sakit, penglihatan kabur atau ganda, sakit kepala atau pusing, sensitif terhadap cahaya, dan mata kering atau berair.

Baca Juga : Suka Trik? Yuk, Coba Ikuti Tes Ajaib yang Bisa Membaca Pikiran Kita!

Namun, tidak hanya mata yang terkena dampaknya, teman-teman. Pinggang dan leher pun juga ikut terasa sakit.

Oleh karena itu, untuk menghindari kebiasaan buruk ini, teman-teman dapat membaca dengan posisi duduk.

Baca Juga : Apa yang Terjadi Jika Kita Rajin Membaca Setiap Hari? #AkuBacaAkuTahu

Posisi Membaca yang Baik

Tentunya, dengan diterangi oleh penerangan yang sesuai dengan kebutuhan mata.

Membaca dengan posisi duduk juga dapat mengurangi risiko sakit di pinggang.

Posisi duduk juga membuat proses membaca berjalan dengan baik dan penuh konsentrasi.

Baca Juga : Sering Merasa Pusing saat Membaca Buku di Mobil? Ini Penyebabnya

Namun, apabila teman-teman sedang dibacakan dongeng sebelum tidur oleh orang tua, sebaiknya tambahkan bantal agar posisi tubuh agak lebih tegak.

Jangan lupa nyalakan lampu agar mata tidak bekerja keras saat membaca. 

Apakah teman-teman masih mau mengulangi kebiasaan buruk membaca sambil tiduran?

Baca Juga : Membaca dengan Cahaya Redup Merusak Mata? Ini 4 Mitos dan Fakta Mata

Tonton juga video ini, ya.