Bobo.id - Bagi teman-teman yang gemar melakukan olahraga berenang di kolam renang umum, pasti sering melihat tulisan untuk mengenakan pakaian renang.
Kalau ada yang menggunakan pakaian biasa seperti kaus yang terbuat dari katun, maka petugas kolam renang akan meminta kita untuk mengganti pakaian yang dikenakan.
Itulah sebabnya di beberapa kolam renang memiliki tempat penyewaan baju renang yang bisa teman-teman gunakan jika tidak memakai baju renang.
Ternyata penggunaan pakaian renang saat kita berenang ada alasannya, lo, teman-teman.
Baca Juga : Lihat Kepribadian dari Jari Telunjuk dan Jari Manis Tanganmu, yuk!
Bahan Pembuat Pakaian Renang
Kaus yang biasa teman-teman gunakan berbahan dasar katun maupun kapas, sedangkan baju renang terbuat dari bahan yang berbeda, yaitu spandex, nilon, maupun lycra.
Bahan dasar yang berbeda ini ternyata berpengaruh pada berbagai hal saat kita berenang, lo, teman-teman.
Dengan memakai pakaian seperti kaus yang terbuat dari katun atau kapas, ternyata bisa menyebarkan banyak kuman ke dalam air kolam renang.
Kapas diketahui bisa menahan bakteri, kuman, bahkan deterjen pencuci di antara serat-seratnya.
Baca Juga : Apa yang Terjadi kalau Tidak Sengaja Menelan Air Kolam Renang, ya?
Nah, saat kita masuk ke dalam kolam renang, bakteri, kuman, dan sisa deterjen tadi akan ikut masuk ke dalam kolam renang dan mencemari air kolam.
Selain itu, kaus atau pakaian yang terbuat dari bahan kapas maupun katun mempunyai serat-serat yang bisa terlepas dan terbawa air.
Serat kapas ini ukurannya memang kecil, teman-teman, tapi kalau ada banyak serat kapas di kolam renang, akibatnya bisa menyumbat dan merusak saluran pembuangan kolam renang, lo.
Coba lihat, apakah ada kaus milik teman-teman yang pudar atau luntur sehingga warnanya menghilang?
Baca Juga : Dibuka Kolam Renang Terdalam di Polandia, Berani Berenang di Dalamnya?
Warna pada baju bisa memudar saat proses pencucian maupun saat dijemur di bawah sinar matahari.
Hal ini juga bisa terjadi saat teman-teman berenang, lo, yaitu memudarkan warna pakaian berbahan katun atau kapas yang kemudian larut dalam air kolam.
Warna pada kaus bisa larut saat terkena zat kimia berupa kaporit yang dicampurkan pada air.
Sedangkan hal ini biasanya tidak terjadi pada pakaian khusus renang yang terbuat dari spandex, nilon, dan lycra.
Ketiga bahan pembuat pakaian renang tadi lebih tahan pada abrasi atau pengikisan yang diakibatkan oleh kaporit.
Baca Juga : Selain Teknik, Ini 6 Peralatan yang Digunakan Ketika Berenang
Memakai Pakaian Renang Membuat Bergerak Lebih Bebas
Alasan utama mengapa kita harus menggunakan pakaian renang saat berenang adalah pada faktor kenyamanan kita dalam bergerak saat berenang.
Pakaian yang terbuat dari katun maupun kapas akan menyerap lebih banyak air, sehingga akan terasa berat saat digunakan untuk berenang.
Padahal, olahraga berenang membuat seluruh tubuh kita bergerak dengan aktif, nih, teman-teman.
Nah, ketika teman-teman mengenakan pakaian khusus berenang, kalian akan bisa bergerak dengan bebas, karena bahan-bahan pembuat pakaian renang tidak menyerap air dan tidak terasa berat saat digunakan untuk berenang.
Saat mengenakan pakaian berbahan katun maupun kapas untuk berenang, baju yang kita kenakan juga akan menempel di tubuh dan membatasi pergerakan tubuh.
Baca Juga : Memakai Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat Ada Aturannya, lo
Sedangkan pakaian renang yang terbuat dari spandex, nilon, atau lycra tidak akan menempel ke tubuh saat basah karena sifatnya yang tidak menyerap air meskipun pakaian renang ketat dan pas di tubuh.
Menggunakan pakaian renang yang ketat saat berenang juga bisa mengurangi daya hambat ketika berenang, lo.
Karena ketat dan membentuk tubuh, kita jadi bisa berenang dengan lebih cepat di dalam air, dibandingkan saat tidak memakai pakaian yang longgar atau kaus.
Memakai pakaian yang longgar akan membuat daya hambat berkurang sehingga kita tidak bisa bebas bergerak di air.
Baca Juga : Wah, Kolam Renang Ternyata Bisa Menularkan Penyakit pada Kita!
Lihat video berikut ini, yuk!